%. . . Untuk Imam, 10 . . .%

Assalamu’alaikum . . . . . . . .
^_^
Tersenyumlah menyambut pagi, Imam . . .
Lihatlah mentari yang menyapamu dengan hangat,
Semoga kau kian optimis menggapai asa dengan siraman sinarnya yang cerah…

Perasaan baru kemarin aku menyuratimu. Tapi setelah ku menghitung hari, ternyata sudah lebih dari 240 jam aku tak berkirim cerita padamu. Kuharap kau baik-baik saja disana. Dengarkan lagi kisah ku ya……
Imam, taukah kau bahwa aku baru saja genap berusia 23 tahun, tepatnya 13 April kemarin. Saat itu hatiku tak lagi berwarna merah polos, tapi bercorak serame corak batik Indonesia. Bahagia, haru, cemas, sedih dan lain lain bercampur padu. Oke, aku mulai dari bahagia dulu.

Aku bahagia karna aku begitu banyak menerima kiriman do’a dari sahabat-sahabat sejagad. Ada yang ngirim via sms, telpon, inbox, maupun wall fb. Do’a mereka semua baik-baik. Hey……., kau tau do’a apa yg paling banyak? Yupzzz…., ialah do’a agar kau segera tiba kepintu rumahku. Aku mengamininya penuh harap….
Agghhhhhhhh……, aku jadi semakin merindukanmu.

Dulu, menjelang wisuda aku selalu mendambakan kau datang menjemput hatiku tepat di Miladku tahun ini. Tapi nyatanya kau masih entah dimana. Hmmm….tenang saja, aku tidak menyalahkanmu kok, karena aku tau kau melangkah mendekatiku sesuai dengan perintah Tuhanmu, Tuhanku, Tuhan kita……………., iyakan?

Aku sama sekali tak tau kapan kau diizinkan menemuiku, membawa hatiku kenegri CINTA yang telah kau bangun untuk bersama-sama kita kokohkan dalam bingkai sakinah. Tetapi harap dan do’aku tak pernah putus pada sang Pemilik Cinta agar kau segera hadir kehadapanku. Semoga kiranya diijabah dalam waktu dekat.

Lalu sedih, tentu saja. Aku teringat Bunda. 13 April 2009 menjadi upa-upa terakhir yg kuterima darinya. Dan baju tidur warna pink juga menjadi pemberiannya yang terakhir. Kini, tak ada lagi orang yang paling tau warna kesukaanku…….Aku merindukannya Imam…, rinduuuuuuuu, benar2 rinduuuuu………


Sudah dulu ya……,
Kuharap kau tak pernah bosan mendengarkan nyanyian rinduku…..