Untuk pertama kalinya dalam hidup aku naik pesawat. Momen yang semestinya kunikmati dengan nuansa bahagia dan girang yang tak terkira berubah menjadi nuansa perih yang tak terkatakan. Padahal untuk sekelas anak kampung macam aku ini udah suatu kebanggaan kali bisa naik pesawat lantaran saat itu tiket pesawat harganya tidak ramah di kantong shohibul misqueen. Namun kenyataannya pengalaman pertama naik pesawat ini harus kulalui dengan membawa luka hati yang bernanah. Tak sedikit pun kunikmati bagaimana rasanya terbang bersama si burung besi itu.
Ya, ibundaku wafat dan aku hanya ingin segera sampai untuk mencium dan memeluknya terkahir kali. Aku sangat berterima kasih pada kakek Aziz, sepupu nenekku, yang telah menerbangkanku dengan kocek pribadinya, plus mengurus segala sesuatunya hingga aku tinggal duduk manis dalam pesawat. Kalau tidak, aku tidak akan bisa menemui wanita terkasih itu sebab perjalanan darat Medan-Barus harus kutempuh selama 12 jam, dan ibundaku tidak mungkin dikebumikan tengah malam hanya karena menunggu kedatanganku. Semoga selalu kenyang pahala di sana, Bun.
Hanya ada air mata yang terurai selama perjalanan. Menekuri nasib yang sejak balita yatim kini purna bersanding dengan piatu, saat kuliah di puncak semester 6. Jiwa nelangsa dan raga mati rasa. Pesawat pun terasa lamban berjalan di angkasa. Aku hanya ingin segera sampai.
Medio April, 2014
Sepupuku menikah di Jakarta, dan sebagai jomblo yang sudah bekerja, tidak ada alasan untuk tidak menghadiri hari bahagianya itu. Well, aku mulai hunting tiket darat dan udara. Konon kabarnya tiket darat dan udara saat itu hanya beti alias beda tipis. Maka untuk membuktikannya, kutanyalah salah satu kawanku yang telah menjadi agen tiket pesawat di Bengkulu. FYI, setelah 4 tahun bunda meninggal dan aku masih saja jomblo, aku hijrah ke Curup, tinggal bersama Khalati yang tak lain adalah adik bungsu bundaku. Dan benar, antara darat dan udara harganya gak terlalu jauh. Maka aku memutuskan berangkat ke ibu kota naik pesawat.
Segera kupesan tiket sama kawanku itu. Tak berapa lama beliau kembali menghubungiku, mengabarkan bahwa tiket sudah dikirim ke emailku dan memintaku untuk ngeprint sendiri. Aku cemas, ada pulak tiket bisa diprint sendiri, ilegallah itu nanti tak ada logo-logo agennya, begitu pikiranku waktu itu. Betapa kolot binti kampungannya aku kala itu, kawan. Aku sampe ngotot nyuruh beliau mengirimkan saja tiket aslinya. Beliau berkali-kali meyakinkan kalo itu tiket diprint sendiri juga gak apa-apa. Tapi aku tetap bersikeras. Aku tak mau pengalaman keduaku naik pesawat ini harus kandas hanya gara-gara tiket ilegal. Mungkin di sana kawanku itu sudah mengelus dada, tak menyangka masih ada makhluk kuno macam aku. Hahaha..
Akhirnya print tiket itu sampai juga di tanganku lewat jasa titip pada Khalatiku yang kebetulan ada urusan ke Bengkulu. kusuruh Lati mengambilkannya pada kawanku itu. Saat kubuka amplopnya, aku terkejut terheran-heran saat menemukan itu tiket tak lebih macam surat yang di print biasa. Tidak ada nomor kursi dan nomor pesawat yang akan kunaiki. Aku bingung, apa betul ini kertas bisa menaikkanku ke pesawat sana? Kutelpon si kawan dan minta penjelasan. Lalu beliau memberi pencerahan soal tiket hingga step-step yang harus kulalui. Ada check in, ada boarding pass, airport tax, alamakjang, gak termakan di otakku semua, iya!
Saat keberangkatan tiba, kumainkanlah jurus sakti SKSD-ku alias sok kenak sok dekat pada seorang bapak paruh baya yang kuyakini sudah sering naik pesawat. Akhirnya aku mengerti dan aku selamat sehat walafiat saat tiba di Jakarta. Baru aku tau betapa enak dan praktisnya naik pesawat.
Februari 2018
Aku lebih bahagia karena momen naik pesawat yang ketiga ini aku tak lagi sendiri. Sudah ada lelaki yang membayari ongkosku dan bayi lucu yang mesti kugendong ke mana-mana. Dialah suami dan anakku yang Allah hadiahkan untuk menghapus segala duka di masa lalu. Kami bertolak ke Palembang untuk liburan sekaligus pulang kampung ke tanah kelahiran suamiku itu. Kali ini aku sudah tidak kolot lagi. Sudah familiar di telingaku soal tiket yang bisa dibeli secara online. Namun tetap saja aku belum pernah berani coba menggunakannya. Tuh kan, jiwa kampungannya belum ilang-ilang, haha..
Sang suami terus memberi pencerahan tentang dunia online ini kepadaku. Kata beliau kalau gak ngikuti perubahan ya gak maju-maju hidup. Alahai..bijak kali kurasa lakikku ini bah! Makin kemari semakin canggih saja kurasa hidup ini. Hanya dengan satu alat digenggaman, info tiket lengkap dengan harga-harga promonya bisa diburu secepat kilat. Alhasil, kami berhasil memegang tiket Bengkulu – Palembang yang teramat ramah di kantong lewat Traveloka. Enak pula kurasa begini, tak perlu capek-capek lagi ke kantor agen travel cuma untuk beli tiket. Pun sekarang naik pesawat bukan jadi kebanggaan lagi buatku, karena harga tiketnya pun imbang dengan jalur darat. Tentu kita lebih memilih jalur udara dong demi efisiensi waktu.
Akhir Oktober 2018
Aku kembali ke Jakarta dengan membawa rasa bangga yang lain. Ditemani suami dan putri mungil tercinta, aku menerima penghargaan di puncak acara Apresiasi Pendidikan Keluarga Kemdikbud RI, karena telah masuk nominasi lomba blog Pendidikan Keluarga 2018. Acara itu membuatku naik pesawat untuk keempat kalinya. Dan di momen ini aku sudah mulai akrab dengan aplikasi dan tiket online, gak kudet lagi. *beri tepokan yang gemurooohh.. prok prok prok* Malah aplikasi traveloka udah merambah ke dunia perhotelan, kereta, dll. Platform ini sudah menyediakan tiket pesawat sepaket dengan hotel yang diinginkan. Jadi tak perlu susah-susah cari hotel lagi. Namun karena panitia sudah menyediakan hotel bagi para nominator, maka aku hanya membeli tiket pesawat saja.
Lantas untuk yang kelima kalinya, akan kemanakah aku terbang?
Rencana Family Trip
Ke depan, kami sudah punya rancangan liburan masa depan bersama duo krucil kami yang lucu-lucu. Tinggal nunggu waktu yang tepat dan kantong yang tebal. Lembang dan Pantai Pink Lombok menjadi incaran domestik kami. Sedang luar negeri, kami merajut impian ke Turki. Tapi kadang-kadang datang rasa bimbangku untuk berangkat ke sana. Jiwa kolotku muncul saat mengingat gimana nanti di sananya, ya soal penginapan, ya soal memilih tempat makan, angkutan untuk ke sana ke marinya, dan segala printilan traveling lainnya. Kalau ada saudara di sana masih mending, ada yang mandunya. Lha ini, cuma kami berempat aja? Kerempongan bawa bocah dua ini aja rasa tak sudah-sudah. Belum lagi aku takut ditipu orang dengan harga apa saja yang tak semestinya karena melihat kami pendatang yang tak tau apa-apa. Belum berangkat sudah horor duluan.
Etapi, baru-baru ini aku dapat kabar bahwa ada layanan terbaru lho dari traveloka. Konon katanya layanan ini bisa bikin perjalanan bebas cemas, pun bebas rempong. Kedengarannya cocok banget untuk jiwa-jiwa kolot macam aku ini. kecanggihan macam apa lagi ini? Aku kan jadi kepo. Yakin kalian juga gak pengen tau? Yuk ah kita kepo berjama’ah.
Bedah Fitur Traveloka Xperience
Traveloka Xperience, begitulah nama fitur terbaru yang diluncurkan traveloka pada bulan Juni lalu. Kalau selama ini kita hanya menemukan ikon tiket pesawat, hotel, kereta dll di laman traveloka, sekarang ada ikon Xperience yang hadir untuk melengkapi kemudahan dan kenyamanan bepergian, dengan memberikan rekomendasi tempat wisata dan gaya hidup seperti nonton, perawatan di daerah destinasi tujuan kita. Keren gak tuh?
Dengan keunggulan yang ada, tak perlu ragu lagi dong untuk menjadikan traveloka xperience sebagai sahabat jalan-jalan kita. Apalagi tersedia 12 kategori pilihan yang bikin traveling kita menjadi #XperienceSeru dan berkesan. Yuk kita kupas satu persatu kategori yang ada!
1. Atraksi
Kategori atraksi merangkum berbagai wahana bermain dan playground populer di berbagai daerah destinasi dalam dan luar negeri. Sebut saja tiket dufan ancol, snowbay waterpark, seaworld, Farmhouse Lembang, Amazing Pass, dan banyak lagi.
2. Bioskop
Bingung mau ngapain di hari libur nasional yang cuma sehari? Bioskop bisa jadi pilihan. Kita bisa memesan tiket di CGV,
Cinemax dan FLIX tanpa perlu mengantri panjang. Bahkan di sini kita bisa memilih posisi duduk. Jadi datang dari rumah, sampai bioskop langsung masuk theater deh, tak perlu antrian beli tiket lagi.
3. Event
Traveloka xperience punya koleksi event terhangat di berbagai kota seperti konser musik, festival, seminar, pelatihan, sirkus atau pun pagelaran. Jika kita berminat mengikuti acara tersebut, tinggal cus deh ke kategori eventnya xperience. Alahai, yang canggihlah hidup ini. Aku sendiri tertarik lho dengan info seminar dan pelatihan ini. Kalo ikutan kan jadi punya #XperienceSeru, jadi semacam traveling ilmiah gitu.
4. Hiburan
Ingin seru-seruan di tempat karaoke? Atau menikmati ragam permainan dan ice skating? Xperience punya rekomendasi top untuk tempat-tempat begituan. Yuk ah, cek langsung aja.
5. Olahraga
Kesehatan tubuh merupakan prioritas utama yang harus diperhatikan ya. Sebab kita gak bakal nyaman ngapa-ngapain kalo badan gak fit. Nah, traveloka xperience menyajikan tempat-tempat kebugaran pilihan bagi kamu yang hobi fitnes dan olahraga. Kita bisa memesan tiket kelas yoga, fitnes di core studio menteng, dll.
6. Spa & Kecantikan
Duuuuuh, tau aja kalo aku tergolong hobi perawatan. Traveloka xperience solutif banget deh untuk urusan kecantikan ini. Tinggal pilih aja tempat spa, salon, barbershop atau pun skincare yang diinginkan. Pesan tiket, bayar, lalu cus deh! Syukur-syukur dapet paket perawatan promo.
7. Taman Bermain
Kategori yang satu ini cocok banget buat emak beranak dua macam aku. jadi gak bingung mau bawa anak bermain ke mana. Ada banyak pilihan bermain yang ditawarkan traveloka xperience ini seperti tampoline park, lollipops’s playlan, zoomoov, funworld, dll.
8. Transportasi
Yang pengen ke luar negeri gak usah risau deh soal angkutan di sana. Coba aja buka aplikasi traveloka, pilih Xperience, klik kategori transportasi. Muncul deh ragam pilihan mulai dari travel, kereta, shuttle, bus, dll. Lalu pesan deh tiketnya sesuai transportasi yang diinginkan. Perhatikan juga jalur tujuannya ke mana ya.
9. Tur
Kalo gak pengen ribet, ambil aja deh paket tur yang tersedia di traveloka xperience. Mau pilih tur seharian, tur 6 jam, semua ada, tergantung lokasi dan destinasi yang ingin dituju. Sebut saja pantai pink Lombok, Belitung Adventure Tour, dan sejenisnya.
10. Pelengkap Perjalanan
Pernah dengar rental wifi? Ah, terus terang aku baru tau wifi bisa dirental. Tau dari mana? ya dari traveloka xperience. Kecanggihan aplikasi ini memang gila-gilaan menurutku. Ada-ada saja idenya sampe rental wifi pun tersedia. Secara ya kan orang zaman now gak lekang dari gadget. Hampa hidup tanpa internet. Hahaha.
11. Makanan dan minuman
Gak afdhol rasanya bepergian kalau gak include kuliner, baik untuk dinikmati selama destinasi maupun dibawa pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga. Nah, di traveloka xperience kita bisa dengan mudah mendapatkan ini semua hanya dengan sekali klik, bahkan kita bisa menikmati promo berupa voucher makanan. Mupeng gak gaes?
12. Kursus dan Workshop
Liburan gak hanya tentang alam. Liburan kian bermakna jika dipadu dengan menambah wawasan lewat kursus atau pun workshop. Traveloka xperience punya rekomendasi kelas kecantikan, kelas di Ganara Art Serpong, Kitchen Magic, dll. Harganya pun terjangkau sekali. Yuk, pesan langsung di aplikasi traveloka
Itulah 12 sajian #XperienceSeru yang bisa dinikmati. Kayaknya kalau nanti aku dan keluarga jadi liburan ke Lembang, kita pake jasa Traveloka Experience aja deh. Tepatnya milih kategori atraksi dan objek wisata. Aku gak mau berjiwa kolot lagi soalnya. Hahaha.
Menikmati Nuansa Eropa di Farmhouse Lembang
Konon katanya tempat yang satu ini cocok untuk segala usia, termasuk balita dan anak-anak. Nah, efisien tempat dong untuk kami dan anak-anak. Gak perlu cari wisata berbeda untuk anak dan orang tua. Di farmhouse ini kita bisa menikmati bangunan ala eropa, selfie dengan mengenakan pakaian tradisional Belanda, berinteraksi dengan domba dan kelinci yang menggemaskan (bagian ini pasti anak-anak saya senang. Apalagi Ney, sulung yang exited banget kalo ketemu binatang), menikmati Hobbiton versi Bandung, mereguk lezatnya susu segar sambil menikmati pemandangan alam dan udara segar Lembang. Aduhai, nikmatnya.
Aku mulai pantengin traveloka xperience untuk mengetahui kisaran budget yang harus ku siapkan, terlebih soal tiket masuk ke semua destinasi yang ada. Aku pernah punya pengalaman soalnya di sebuah wisata hutan yang bikin aku illfeel. Kirain tiket masuk yang sudah dibayar di bagian depan sudah include semua. Eh ternyata untuk sekedar foto di depan backdrop berlatar miniatur luar negeri saja harus bayar lagi. Oh my God!
Jadi biar gak kaget kita harus tau dulu mana saja yang butuh tiket masuk dan berapa harga tiket yang harus dibeli. Biar gak kejadian illfeel yang kedua kalinya.
Tak lupa pula dong menikmati floating marketnya Lembang. Aku mupeng banget setiap kali liat poto teman dan saudara yang udah ke sana. Begitu pun Dusun Bambu Lembang ini. Dusun bambu merupakan tempat wisata keluarga yang menggabungkan konspe edukasi, ekonomi, etnologi, etika, estetika dan entertaintment. Di sini kita bisa melihat dan memberi makan kelinci di Rabbit Wonderland serta bermain sepuasnya di playground. Jangan-jangan anak-anak gak pengen pulang kalau sudah sampe sana. Saat lapar kita tinggal datangi tempat makan khas Sunda di tepi danau dan sajian lokal lainnya.
Jadi biar gak kaget kita harus tau dulu mana saja yang butuh tiket masuk dan berapa harga tiket yang harus dibeli. Biar gak kejadian illfeel yang kedua kalinya.
Tak lupa pula dong menikmati floating marketnya Lembang. Aku mupeng banget setiap kali liat poto teman dan saudara yang udah ke sana. Begitu pun Dusun Bambu Lembang ini. Dusun bambu merupakan tempat wisata keluarga yang menggabungkan konspe edukasi, ekonomi, etnologi, etika, estetika dan entertaintment. Di sini kita bisa melihat dan memberi makan kelinci di Rabbit Wonderland serta bermain sepuasnya di playground. Jangan-jangan anak-anak gak pengen pulang kalau sudah sampe sana. Saat lapar kita tinggal datangi tempat makan khas Sunda di tepi danau dan sajian lokal lainnya.
Sungguh, saat liat foto-foto, testimoni dan layanan top lagi menggiurkan dari Traveloka Xperience ini, aku jadi gak sabar ingin segera ke sana. Rasanya suasana Lembang sudah bermain di mata. Mudah-mudahan lagi ada promo saat kami akan berlibur, kan lumayan tuh menghematkan budget.
Nah, kamu pengen menikmati yang mana dari Traveloka Xperience? Share yuk!
Banyak sekali keunggulan Traveloka Xperience, benar2 cocok untuk disebut sebagai sahabat jalan2.
BalasHapusYuk kita coba..
HapusAku juga belum pernah ke Farmhouse nih, jadi mupeng. Kalo ke Lembang mesti cuma ke Floating Market
BalasHapusKok samaan? Saya juga waktu ke Lembang juga ke Floating Market.
Hapuskeunggulannya banyak banget ternyata Xperience ini ya, memang patut untuk dijadikan sahabat jalan-jalan
BalasHapusSerius sih, pengalaman naik pesawat pertama kali apalagi gratis.. tapi sayang momentnya lagi gak tepat ya kak..
BalasHapusFitur terbaru Traveloka emang keren dan memudahkan ya.
Wah traveloka keren. Sudah berinovasi. Memang kalo mau tetap eksis ya harus berinovasi sesuai perkembangan zaman
BalasHapusBeberapa tahun yang lalu saya pernah ke Farmhouse di Lembang ini, waktu itu beli tiketnya manual di lokasi, sekarang jadi lebih mudah ya, berkat ada Traveloka Xperience.
BalasHapusHaha kejadian juga sama aku ih duku, jadi pas menerima email dari airline tiketnya disuruh ngeprint sendiri aku jadi ragu. Tapi kan aku bookingnya dari wesite asli, gak mungkin juga dia bohong. Jadi aku print aja lalu check in online sehari sebelum berangkat. Dan pas di bandara check in lagi dengan cepat. Hmmm begini ya caranya praktis banget. Sekarang mah udah biasa. Malah gak oernah lagi print tiket tinggal sodorin hp doang sama petugasnya.
BalasHapusBtw, selamat ya sudah menjuarai lomba blog kemendikbud. Wah saya missed nih infonya. Tahun ini kalau ada lagi kabari ya.
Hahaha..syukurlah ada kawanku kolot. Wkwk. Tp lbh keren mbak linia sikit, beli online. Aku mesan sama agen lah kekira. Krn wktu itu hpku jg masih tullit2. Jd g paham dunian onlen. Haha
HapusDuuh, mbak.lina beneran g dpt info. Itu kemdikbud baru aja dedline 30 sept kmren. Panjang lho durasiny dr april sampe sept. Insya allah tahun depan kuinfokan deh.
aku malah tertarik dg blognya, wkwkwk. inspiratif sih, jadi pengin makan bakso. halaaah
BalasHapusHaha..bagi aku baksonya y mbak
HapusMasyaallah... pengalamannya sangat luar biasa! traveloka sahabat travel banget ya.
BalasHapusHuaaa...ceritanya itu setiap kisah....membawah kenangan saat Kakek meninggal, saat itu tiket pesawat ke Surabaya tak sebanayk sekarang pilihannya.
BalasHapusOh iya, di Traveloka saya lebih sering beli tiket buat attraction and pesawat.
Aku pengen banget ke farmhouse lembang. Suatu saat semoga bisa ke sana.
BalasHapusSekarang pesan tiket pesawat makin mudah di aplikasi Traveloka ya, sekalian tiket tempat wisata, cari hotel, kereta api dan lainnya mudah dan murah..
BalasHapus