Kebaian berbagi ini bermula dari bincang-bincang ringan para guru saat jam istirahat di ruang guru. Pembicaraan yang awalnya tidak serius namun tiba-tiba memunculkan ide yang berujung pada terobosan baru. Sebagaimana diketahui bahwa madrasah adalah wadah mentransfer ilmu antara murid dan guru berbasis agama Islam, di mana madrasah ini bernanung di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia. Dengan ikon Ikhlas Beramal-nya, madrasah hadir menumbuhkan benih-benih generasi yang cerdas dan berakhlaqul karimah. Namun meski madrasah sebagai tempat menuntut ilmu, MIN 1 Rejang Lebong ini ternyata ingin memberikan manfaat yang lebih luas lagi untuk umat. Sehingga kehadiran madrasah di tengah-tengah masyarakat lebih bermakna.
Oh ya, mari berkenalan dulu dengan madrasah yang satu ini. Dulunya madrasah ini bernama MIN 01 Dusun Curup, karena memang letaknya berada di desa Dusun Curup Kab. Rejang Lebong Prov. Bengkulu. Namun lima tahun terakhir ini, namanya berganti menjadi MIN 1 Rejang Lebong. Aku mengabdikan ilmu di sana lebih kurang dua tahun. Di penghujung 2015, aku terpaksa meninggalkan sekolah ini sebab pengabdian yang lebih penting telah memanggil. Ya, mengabdi pada seorang lelaki yang telah datang menjemput hatiku di tahun itu, yang padanya aku melabuhkan cinta untuk bersama-sama menggapai cintaNya.
Oh ya, mari berkenalan dulu dengan madrasah yang satu ini. Dulunya madrasah ini bernama MIN 01 Dusun Curup, karena memang letaknya berada di desa Dusun Curup Kab. Rejang Lebong Prov. Bengkulu. Namun lima tahun terakhir ini, namanya berganti menjadi MIN 1 Rejang Lebong. Aku mengabdikan ilmu di sana lebih kurang dua tahun. Di penghujung 2015, aku terpaksa meninggalkan sekolah ini sebab pengabdian yang lebih penting telah memanggil. Ya, mengabdi pada seorang lelaki yang telah datang menjemput hatiku di tahun itu, yang padanya aku melabuhkan cinta untuk bersama-sama menggapai cintaNya.
Kuakui selama mengajar di sana, banyak kegiatan-kegiatan luar biasa yang dilakukan masdrasah ini untuk meningkatkan kreativitas guru dan siswa. Soal kekompakan jangan ditanya. Satu saja guru atau siswa dalam keadaan suka maupun duka, semua turut merasakan. Terlihat langsung dalam tindakan. Aku pun sudah merasakannya. Saat aku menikah di pesisir barat Sumatera Utara sana, kepala madrasah dan beberapa guru sebagai perwakilan turut hadir. Padahal jarak tempuh Bengkulu-Sumut itu lebih dari 24 jam lho.
Guru-guru MIN 1 RL yang hadir di pernikahanku |
Saling peduli, saling mencintai sehingga kesannya semua sudah menjadi keluarga. Senada dengan bunyi hadis arba’in yang ke 13:
“Dari Abu Hamzah Anas bin Malik ra, pelayan Rasulullah saw, bahwa Rasulullah saw bersabda, seseorang di antar kalian tidak dikatakan beriman sehingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.” (HR Bukhari dan Muslim)
Karena itu, aku cukup berat hati saat harus meninggalkan madrasah ini. Tapi begitulah episode hidup. Semua sudah tertulis dan harus dijalani. Meski berpisah dengan madrasah ini, silaturrahmi antara saya dan guru-guru di sana tak pernah padam. Sehingga berbagai perkembangan yang terjadi di sana setelah kutinggalkan tetap aku ketahui. Salah satunya terobosan baru yang terjadi di ruang guru tersebut. Ialah Program Segenggam Beras.
poto kenangan bersama guru dan siswa MIN 1 RL, jalan sehat |
Mengulik Program Segenggam Beras MIN 1 Rejang Lebong
Setelah terkumpul, setiap tiga bulan sekali beras itu disalurkan kepada masyarakat yang dinyatakan layak menerima di sekitaran sekolah. Adapun mereka yang masuk dalam daftar kelayakan penerima adalah para orang tua renta, keluarga siswa MIN itu sendiri yang tergolong kurang mampu, janda-janda kurang mampu yang berjuang menghidupi anak-anaknya dan rumah-rumah menengah ke bawah yang di dalamnya ada anak yatim. Beras yang diberikan masing-masing sebanyak 4 liter. Biasanya setiap kali pembagian mampu mencapai 20 hingga 30 orang yang mendapatkannya.
doc. MIN 1 RL |
Selain penyaluran segenggam beras per triwulan ini, MIN 1 Rejang Lebong juga merupakan madrasah yang tanggap bencana. Seperti yang terjadi beberapa hari lalu, tepatnya 24 April 2020 bertepatan dengan hari pertama ramadhan. Telah terjadi banjir bandang yang melanda beberapa desa di sekitaran Curup, Rejang Lebong, seperti Dusun Curup, Karang Anyer, Kepala Siring, dll, yang menghanyutkan sebagian rumah warga. Ada pula beberapa rumah siswa MIN 1 Rejang Lebong yang menjadi korban. Meski di tengah pandemi ini yang telah membuat ekonomi sebagian besar masyarakat menjadi sulit, dan program belajar pun di lakukan secara daring, tetapi pihak madrasah langsung gesit turut membantu.
doc. MIN 1 RL saat membagikan bantuan pada korban banjir bandang |
Program segenggam beras ini juga bertujuan untuk mengajarkan kepada siswa rasa berempati pada sesama. Di zaman sekarang ini, banyak sekali orang memilih hidup individualis. Maka MIN 1 Rejang Lebong sebagai wadah pendidikan ingin membunuh sifat individualis ini dari siswa. Sedini mungkin mereka ditanamkan rasa empati, sifat penyayang dan sikap hormat pada orang lain. Pun mengikis sifat pelit yang mungkin akan menjalar di hati.
Lebih dari itu, apa yang dicanangkan ini adalah untuk menancapkan dalam diri siswa-siswi akan kepatuhan terhadap perintah Allah di dalam Alqur’an Surah An-Nisa ayat 36-37:
36) Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,
37) yaitu orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikanNya kepada mereka. Dan kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir siksa yang menghinakan.
Dengan ini, diharapkan kelak siswa-siswi tumbuh menjadi manusia yang benar-benar mendatangkan manfaat bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya. Ingatlah, kebaikan berbagi akan menjadi ingatan dan pahala sepanjang masa. Aku jadi teringat saat Ibundaku meninggal 2009 silam, semua orang yang melayat tidak menyebut apapun selain kebaikan dan kesukaannya berbagi masakan, makanan, uang, tenaga dan ilmu yang dilakukannya selama hidup. Bahkan hingga kini, saat bertemu dengan temannya atau pun kerabat, mereka masih mengenang kebaikan bunda. Bun, semoga engkau kenyang pahala di sana.
Mudahnya Berbagi di Era 4.0
Belakangan ini, banyak sekali terjadi bencana yang bertubi-tubi khususnya di tanah ibu pertiwi Indonesia. Belum lagi pembantaian umat muslim di berbagai negara di mana Islam menjadi minoritas. Pergolakan Palestina dan Israel yang belum kunjung usai. Sungguh menyisakan keperihan dan bikin ngilu ulu hati. Anak-anak yang menjadi yatim karena orang tuanya tewas oleh bom, wanita-wanita yang mendadak janda oleh pembantaian tak berkesudahan, lalu keluarga-keluarga fakir dan miskin yang tak jarang turut menjadi korban bencana. Semua ini butuh uluran tangan orang-orang baik untuk membantu menopang kehidupan mereka. Paling tidak urusan perut saudara-saudara kita ini terpenuhi.
Belakangan ini aku sering melewatkan postingan beberapa lembaga yang menampilkan kepiluan dan derita orang-orang yang dilanda sakit parah, sakit langka. Sering pula yang menderita penyakit-penyakit itu adalah bayi dan anak-anak. Duuuh, bukan gak mau baca, tapi lihat poto itu saja hatiku sudah remuk. Ternyata banyak sekali orang di luar sana yang hidupnya susah payah, sedang aku kadang-kadang masih aja merasa kurang. Allah, ampuni aku.
Bagi orang yang tergugah hatinya, tentunya meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah adalah suatu kebahagiaan tersendiri. Meski jauh dari jangkauan mata, namun mereka yang membutuhkan bisa kita peluk dari jauh dengan memberikan bantuan semampunya. Bersyukurnya hidup di zaman ini, zaman yang disebut orang-orang sebagai zaman millenial dan era teknologi 4.0, zaman di mana teknologi sudah melipat-lipat jarak antar daerah, wilayah dan negara. Dengan sebuah gadget bernama mobile phone di tangan, kita bisa langsung bisa berdonasi kemana pun kita mau. Tentu saja berdoansi bisa disalurkan langsung ke penerima melalui transfer bank, bisa pula melalui wasilah sebuah lembaga seperti dompet dhuafa.
Belakangan ini aku sering melewatkan postingan beberapa lembaga yang menampilkan kepiluan dan derita orang-orang yang dilanda sakit parah, sakit langka. Sering pula yang menderita penyakit-penyakit itu adalah bayi dan anak-anak. Duuuh, bukan gak mau baca, tapi lihat poto itu saja hatiku sudah remuk. Ternyata banyak sekali orang di luar sana yang hidupnya susah payah, sedang aku kadang-kadang masih aja merasa kurang. Allah, ampuni aku.
Bagi orang yang tergugah hatinya, tentunya meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah adalah suatu kebahagiaan tersendiri. Meski jauh dari jangkauan mata, namun mereka yang membutuhkan bisa kita peluk dari jauh dengan memberikan bantuan semampunya. Bersyukurnya hidup di zaman ini, zaman yang disebut orang-orang sebagai zaman millenial dan era teknologi 4.0, zaman di mana teknologi sudah melipat-lipat jarak antar daerah, wilayah dan negara. Dengan sebuah gadget bernama mobile phone di tangan, kita bisa langsung bisa berdonasi kemana pun kita mau. Tentu saja berdoansi bisa disalurkan langsung ke penerima melalui transfer bank, bisa pula melalui wasilah sebuah lembaga seperti dompet dhuafa.
Dompet dhuafa merupakan lembaga amil zakat, wakaf, infaq dan sedekah yang berdiri sejak tahun 1993 yang berkhidmat pada pemberdayaan dan pelayanan kaum dhuafa, dengan visi terwujudnya masyarakat dunia yang berdaya melalui pelayanan, pembelaan, dan pemberdayaan berbasis pada sistem berkeadilan.
Mengapa Harus Dompet Dhuafa?
1. Aman dan Amanah
2. Tepat Sasaran
3. Mudah dilakukan
4. Menyediakan layanan jemput zakat, kalkulator zakat dan konsultasi
Pokoknya kredibilitas dompet dhuafa jangan diragukan deh. Hingga kini lembaga ini telah berhasil memberi kebermanfaatn bagi umat melalu lima pilar program yang bertujuan mengentaskan kemiskinan. 5 program itu adalah pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dan dakwah, dan budaya.
Dalam bidang pendidikan, dhompet dhuafa memberikan dukungan penuh berupa beastudi Indonesia, makmal pendidikan, sekolah literasi Indonesia, school for refuge, dan masih banyak lagi. Sedangkan dalam bidang kesehatan, dompet dhuafa telah memberi pelayanan kesehatan bagi kaum dhuafa sejak 2001 melalui program Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) hingga mendirikan rumah sakit gratis bagi dhuafa dan masyarakat miskin di desa Jampang Kemang Kabupaten Bogor. Tak ketinggalan pula apotik dan optik mata.
Sementara itu dalam bidang ekonomi, dompet dhuafa memberdayakan masyarakat berbasis potensi daerah untuk kemandirian umat, seperti pertanian sehat, peternakan rakyat, UMKM dan industri kreatif, dan banyak lagi. Dalam bidang sosial dan dakwah, dompet dhuafa mengambil bagian dalam hal Disaster Management Center (DMC), Pusat Bantuan Hukum, Tebar Hewan Kurban, dll. Terakhir dalam bidang budaya, dompet dhuafa juga tak lupa meperhatikannya.
Jadi gak usah ragu ya kalau mau berbagi dan #Menebar Kebaikan melalui dompet dhuafa. Dipastikan segala apa yang kita donasikan melalui lembaga ini insya allah akan tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran. Di dompet dhuafa, kita bisa memilih berbagi dalam bentuk zakat, infak, sedekah, wakaf atau pun kemanusiaan. Pembayaran zakat, infak maupun sedekah yang akan kita keluarkan bisa dilakukan dengan transfer bank BCA, Mandiri, BNI dan Muamalat. Yang ingin memilih metode online payment pun bisa banget. tersedia LinkAja, Dana, CIMB Cliks, VISA, IB Muamalat dan OVO.
2. Tepat Sasaran
3. Mudah dilakukan
4. Menyediakan layanan jemput zakat, kalkulator zakat dan konsultasi
Pokoknya kredibilitas dompet dhuafa jangan diragukan deh. Hingga kini lembaga ini telah berhasil memberi kebermanfaatn bagi umat melalu lima pilar program yang bertujuan mengentaskan kemiskinan. 5 program itu adalah pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dan dakwah, dan budaya.
Dalam bidang pendidikan, dhompet dhuafa memberikan dukungan penuh berupa beastudi Indonesia, makmal pendidikan, sekolah literasi Indonesia, school for refuge, dan masih banyak lagi. Sedangkan dalam bidang kesehatan, dompet dhuafa telah memberi pelayanan kesehatan bagi kaum dhuafa sejak 2001 melalui program Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) hingga mendirikan rumah sakit gratis bagi dhuafa dan masyarakat miskin di desa Jampang Kemang Kabupaten Bogor. Tak ketinggalan pula apotik dan optik mata.
Sementara itu dalam bidang ekonomi, dompet dhuafa memberdayakan masyarakat berbasis potensi daerah untuk kemandirian umat, seperti pertanian sehat, peternakan rakyat, UMKM dan industri kreatif, dan banyak lagi. Dalam bidang sosial dan dakwah, dompet dhuafa mengambil bagian dalam hal Disaster Management Center (DMC), Pusat Bantuan Hukum, Tebar Hewan Kurban, dll. Terakhir dalam bidang budaya, dompet dhuafa juga tak lupa meperhatikannya.
Jadi gak usah ragu ya kalau mau berbagi dan #Menebar Kebaikan melalui dompet dhuafa. Dipastikan segala apa yang kita donasikan melalui lembaga ini insya allah akan tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran. Di dompet dhuafa, kita bisa memilih berbagi dalam bentuk zakat, infak, sedekah, wakaf atau pun kemanusiaan. Pembayaran zakat, infak maupun sedekah yang akan kita keluarkan bisa dilakukan dengan transfer bank BCA, Mandiri, BNI dan Muamalat. Yang ingin memilih metode online payment pun bisa banget. tersedia LinkAja, Dana, CIMB Cliks, VISA, IB Muamalat dan OVO.
Cara Berdonasi di Dompet Dhuafa
1. Klik web resmi dompet dhuafa
2. Pilih Donasi Sekarang, lalu isi form pilihan donasi dan profil donasi
3. Pilih metode pembayaran, lalu klik donasi sekarang
4. Konfirmasi Pembayaran. Setelah kita terima kode konfirmasi, lalu klik bayar sekarang
5. Lakukan pembayaran
Gimana? Gampangkan saudara-saudara? Kita semua berharap semoga dompet dhuafa terus konsisten dalam membantu dan #MenebarKebaikan kepada para dhuafa di belahan bumi ini, khususnya masyarakat Indonesia.
2. Pilih Donasi Sekarang, lalu isi form pilihan donasi dan profil donasi
3. Pilih metode pembayaran, lalu klik donasi sekarang
4. Konfirmasi Pembayaran. Setelah kita terima kode konfirmasi, lalu klik bayar sekarang
5. Lakukan pembayaran
Gimana? Gampangkan saudara-saudara? Kita semua berharap semoga dompet dhuafa terus konsisten dalam membantu dan #MenebarKebaikan kepada para dhuafa di belahan bumi ini, khususnya masyarakat Indonesia.
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. At-Taubah:103)
indahnya berbagi, walau tak banyak tetapi sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan
BalasHapusaksi sekolah min 1 Rejang Lebong patut diapresiasi ya mbak... selain mengajarkan anak-anak untuk berbagi, juga membuat eksistensi sekolah menjadi sangat bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
BalasHapusSemoga apa yg telah di lakukan akan terus berjalan hingga ke depan. Selamat n sukses
BalasHapusSetiap orang bawa segenggam, terus digabungin, rasanya jadi campur-campur gak, ya? Kesannya simple, tapi berarti buat orang lain.
BalasHapusMemang inovatif banget Dompet Dhuafa ini. Cara donasi atau bersedekahnya sangat gampang dan kekinian, sehingga ramah bagi kamu muda dan milenial yang notabene akrab dengan internet.
BalasHapusSubahanallah, bagus banget inisiatif sekolah untuk melibatkan siswa bersedekah melalui segenggam beras. Bukan cuma orangtua yang peduli, tapi juga anak jadi belajar meniru kemurahan hati orangtua mereka. Guru-gutu juga tak kalah hebat, mau menyisakan gaji buat disumbangkan. Terbukti berfaedah buat kegiatan amal saat musibah seperti banjir bandang atau wabah seperti sekarang. Semoga dimudahkan para guru dan sekolahnya. Berkah dan dilancarkan. Jadi pengin kopi Bengkulu nih hehe
BalasHapusWah mantaps ya program berbaginya.. Memang dari kecil harus sudah mulai pembiasaan menebar kebaikan ini supaya jadi habit kala sudah dewasa...
BalasHapusBagus juga ada kegiatan disekolah dengan memberikan segenggam beras yang dikumpulkan untuk dibagikan kembali kepada orang orang yang membutuhkan...semoga bisa dicontoh oleh sekolah lain, sebab dari segenggam jika yang melakukan ratusan siswa bakalan jadi banyak juga toh...
BalasHapusEra 4.0 dimana semuanya sudah digital. Tak perlu repot mengurusi sendiri, semuanya berbasi internet dan teknologi.
BalasHapusSemua bisa dilakuakn dengan mudah dan tepat sasaran
Alhamdulillah kegiatan mengumpulkan beras segenggam dari siswa dan dibagikan ke warga sekitar sekolahan yang tidak mampu sudah lama dijalankan di sekolah saya.
BalasHapusSemoga saja banyak sekolah-sekolah yg lain juga mengikuti demikian
Dompet Dhuafa menurutku inovatif banget. Sistemnya mempermudah orang-orang untuk berdonasi dan tentunya tidak perlu ribet. Semoga makin banyak yang beramal, mumpung sekarang caranya sudah dipermudah.
BalasHapusDompet Dhuafa ini sudah terkenal reputasinya
BalasHapusDompet Dhuafa membuat menebar kebaikan swmakin mudah ya
Bekerja di lingkungan yang kondusif dalam menyebarkan kebaikan itu bikin hati tenang ya, apalagi bisa langsung berbagi di dompet dhuafa
BalasHapusBanyak cara yang bisa kita lakukan utk berbagi kebaikan ya, misalnya dengan segenggam beras seperti yg diceritakan di tulisan ini. Inspiratif
BalasHapusCaranya unik ya mbak, anak-anak jadi dilatih sejak dini untuk melakukan kebaikan. Segenggam beras jika dikumpulkan dari semua siswa bisa menjadi sekarung
BalasHapuswah keren sih anak-anak sedari dini udah belajar untuk melakukan kebaikan, semoga programnya lancar selalu
BalasHapusMasya Allah program segenggam berasnya keren banget. Semoga terus berlanjut Mbak sampai ke periode-periode atau tahun ajaran selanjutnya sehingga melatih semua orang di sekolah untuk terus berbagi kepada yang membutuhkan.
BalasHapusBener banget era sekarang dan lagi pandemik ini mudah berbagi tanpa kuatir dengan dompat Wafa dan tepat sasaran
BalasHapusMau sedekah masa Pandemi gini enaknya salurkan saja ke Dompet Dhuafa yang insya allah tepat sasaran ya, berkah dan pahala pula yah
BalasHapusDompet Dhuafa mengubah receh kita jadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat luass ya Mba. Mereka mengubah ikan jadi kail dan pancing. Semoga tetap bisa menebar kebaikan sampai kiamat tiba
BalasHapusMasha allah ide yang sangat bagus serta siswa dan dan para orang tua juga saling dukung ya, benar memang kebaikan harus ditanamkan sejak dini apalagi bersama2. Nah skrg pun udah jadi lebih mudah karena ada dompet dhuafa buat berdonasi untuk kebaikan :)
BalasHapusMasyaAllah, semoga apa yang telah menjadi kebiasaan baik yang ditanamkan di sekolah terus berlanjut hingga siswa-siswa ini dewasa, dan selamanya ya Mbak.
BalasHapuskereen sekali ini program berbagi segenggam berasnya. kayaknya baru di sekolah ini ya yang ada seperti itu :)
Aku belum kesampaian pengen ke Bengkulu, terutama ke Rejang Lebong, dulu pernah liat tayangan sejarah. Rejang Lebong ada dalam list destinasi yg pengen kukunjungi.
BalasHapusMasya Allah. Erat banget kekeluargaannya mbak. Happy ya kalo nemu tempat kerja begini, pasti berat banget pas resign. Btw, zaman sekarang emang serba mudah berkat teknologi ya Mbak. Berdonasi pun jadi sesimpe ituu :))
BalasHapusWahh berbagai kebaikan ala Min 1 i
BalasHapusRejang Lebong ini bagus banget ya kak. Susah dibiasakan berbagai kebaikan sedari dini, semoga kebaikan ini bisa terus terjalin hingga anak-anak ini dewasa nanti.. aamiin
MasyaAllah... sekolah ini benar-benar menerapkan pada siswanya untuk senantiasa berbagi terhadap sesama sejak dini yaa
BalasHapusRejang lebong lumbung beras, moga bisa secanting beras ke depannya, semoga bermanfaat dan kontinyu.
BalasHapusalhamdulillah tetap kompak meskipun ditengah pandemi. sehat selalu guru-guru dan keluarga min 1 curup :)
BalasHapusSemoga kebaikan para donatur dibalas lebih sama Allah SWT. Terus berbuat kebaikan walau bagaimanapun keadaannya. Semoga kita senantiasa tangan diatas dibanding tangan di bawah.
BalasHapusBagus juga nih ide berbagai segenggam berasnya untuk di sekolah ya mba. Membiasakan peduli. Kalau masa pandemi gini bisa berbagi melalui dompet dhuafa.
BalasHapusLucky me I discovered your web site by accident, and
BalasHapusI am stunned why this accident didn’t took place earlier! I bookmarked it.
Excellent article. I absolutely appreciate this website. Keep it up!
BalasHapusاولین راه برای ساخت سایت در دنیای اینترنت استفاده از بستر های موجود در دنیای اینترنت است ، شما می توانید به کمک استفاده از این بستر ها به ارائه سایت های آماده با تم های آماده بپردازید
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusقدم اول برای خرید ارز دیجیتال، پیدا کردن یک صرافی معتبر است، پس از پیدا کردن صرافی مورد اطمینان خود می توانید مراحل زیر را برای خرید تتر دنبال کنید.مراحل ثبت نام در صرافی های آنلاین و خرید تتر در صرافی های مختلف ممکن است متفاوت باشد اما متداول ترین روش تهیه ی این رمزارز از طریق صرافی های ایرانی به این صورت است که شما باید ابتدا درون وب سایت صرافی مربوطه ثبت نام و احراز هویت کنید؛ در حال حاضر هیچ صرافی معتبر ایرانی بدون انجام فرآیند احراز هویت به کاربران خدمات ارائه نمی دهد؛ بعد از انجام این مراحل شما می توانید رمزارز تتر خریداری کنید.بیت مهر ارائه دهنده بهترین قیمت خرید و فروش تتر در ایران می باشد.
BalasHapusاغلب صرافیهای رمزارز معتبر به ارائه تتر میپردازند؛ اما خرید تتر برای ایرانیها با پیچیدگیهایی همراه است. از آنجا که اغلب صرافیهای مطرح جهان به سبب تحریمهای اقتصادی به روی کاربران ایرانی بسته شده است تهیه تتر کمی سخت به نظر میرسد.خوشبختانه در حال حاضر صرافیهای ارز رمزنگاری شده داخلی در سریعترین زمان ممکن تتر مورد نیاز شما را تهیه کرده و در اختیارتان میگذارند.برای فروش تتر هم میتوانید به این صرافیها مراجعه کنید و به سبب قیمت ثابت آن به راحتی به فروش تترهای مازاد خود بپردازید.
BalasHapusامکان کسب سود و يا ضرر و زيان در خصوص خريد و فروش تمامي ارزهاي ديجيتال وجود دارد، بحتي ارز ديجيتالي چون بيت کوين که از شهرت و اعتبار بسيار خوبي است هميشه سودده نيست و به علت نوسانات قيمتي که دارد عده اي از خريد و فروش آن سود کسب مي کنند و عده اي ديگر متحمل ضرر مي شوند.در خصوص ارز ديجيتال چين لينک هم اين مساله وجود دارد، اگر شما اين ارز را در زمان مناسب خريداري نکنيد، ممکن است ضرر کنيد و يا حتي اگر پلتفرم مناسب و امني را براي معاملات خود انتخاب کنيد ممکن است نه تنها سودي کسب نکنيد، بلکه بخشي و يا حتي کل پول و سرمايه ي خود را هم از دست بدهيد.بسياري از کاربران و سرمايه گذاران به علت نداشتن يک برنامه ي معاملاتي دقيق، در هنگام تريد کردن درگير عواطف و هيجانات موجود در بازار مي شوند و ممکن است اين عوامل روي فرد تاثير بگذارند و او دست به اقدامي بزند که باعث شود ضرر کند، به همين خاطر اگر مي خواهيد با خريد و فروش چين لينک سود کسب کنيد و احتمال ضرر را به حداقل برسانيد، بهتر است از قبل يک پلن معاملاتي دقيق براي خود تعيين کنيد ديگر در هنگام تريد کردن تصميم گيري نکنيد.شما عزيزان مي توانيد با مراجعه به صرافي بيت مهر خريد چين لينک خود را به راحتي و با بهترين قيمت ثبت نماييد.
BalasHapusتا کنون قانون خاصی برای خرید و فروش بیت کوین وضع نشده است و خود فرد مسئول فعالیت های خود در این عرصه است ؛ جرم نبودن استفاده از بیت کوین و نگهداری از آن تنها در صورتی است که بیت کوین ابزار جرم دیگری نشود و یا قانون دیگری را نقض نکند و اگر چنین اتفاقی رخ بدهد نهادهایی چون نیرو انتظامی در مقابل کلاهبرداری حوزه فناوری مسئولیت و اختیار دارند؛ مثلا پولشویی جرم محسوب می شود و اگر فرد با استفاده از بیت کوین اقدام به پولشویی کند، مشمول مجازات خواهد شد.به طور کلی اگر با استفاده بیت کوین فرد مرتکب جرم دیگری شود نهادهای مربوطه می توانند با او برخورد کنند، اما خرید و فروش بیت کوین به خودی خود جرم محسوب نمی شود.شما می توانید با خیال راحت به خرید و فروش بیت کوین بپردازید به شرطی که با انجام این کار هیچ آسیبی را به نظام مالی کشو وارد نکنید.
BalasHapus