Belakangan ini banyak blogger, termasuk saya, sedang berupaya keras mencari cara menaikkan Domain Authority (DA) kembali. Sebab beberapa bulan yang lalu, dunia perbloggeran geger karena domain authority sebagian besar blogger terjun bebas. Saya sendiri yang dulunya DA 20 turun menjadi 10. Duh, nyesek banget gaes. Bikin ngilu ulu hati. Setelah di angka 10, susah banget naiknya, malah turun jadi 9. Padahal saya sudah coba aktif kembali blogwalking sebagai salah satu upaya menaikkan angka DA lagi. Emang sebegitu pentingnya DA? Iyes, Marimar! Semakin tinggi nilai DA, semakin besar pula peluang income datang pada seorang blogger. Apalagi saya hanya mamak-mamak yang sedang dalam fase rempong-rempongnya mengurus anak. Jadi berpenghasilan dari rumah itu terasa penting banget.
Kalau begitu, Domain Authority itu apa sebenarnya? Let’s see!
Kalau begitu, Domain Authority itu apa sebenarnya? Let’s see!
Mari Berkenalan dengan Domain Authority (DA)
Berdasarkan beberapa pengertian Domain Authority di mesin pencari, dapat disimpulkan bahwa Domain Authority itu adalah sebuah acuan atau ukuran kepercayaan pada sebuah situs yang dikembangkan oleh MOZ. Semakin tinggi nilai DA, maka semakin tinggi pula tingkat kepercayaan pengguna terhadap situs tersebut, sehingga nilai tersebut bisa mendatang traffic dan page rank yang baik dari mesin pencari. Karena itu, penting sekali bagi setiap owner blog mencari tau cara menaikkan Domain Authority setiap saat, apalagi algoritma google sering berubah.
Lantas, apa hubungannya Domain Authority dengan income? Bagi yang tidak kenal dunia blogging, mengetahui blog bisa menghasilkan uang saja sudah membuat mereka terkejut terhairan-hairan. Tapi bagi seorang blogger, DA dan income adalah sejoli yang tak terpisahkan. Sebagian besar tawaran job datang dengan menentukan nilai DA minimal. Biasanya, semakin tinggi DA maka semakin mahal pula rate cardnya. Sebaliknya, jika ada klien yang tidak mensyaratkan minimal DA, bisa dipastikan fee nya pun receh. Jadi dalam niaga apapun, motto ada rupa ada harga itu tetap berlaku ya beb.
Ternyata tidak hanya job, dari hasil pengamatan kecil-kecilan saya, angka domain authority pun bisa jadi menentukan kemenangan dalam sebuah lomba blog. Why? Karena beberapa lomba blog memasukkan jumlah pengunjung dalam salah satu kriteria penilaian. Dan tentu saja, nilai DA yang tinggi akan mendatangkan pengunjung yang bertubi-tubi tanpa paksaan. Sayang banget kan kalau artikel yang kita buat untuk sebuah lomba suah melalui proses panjang, melelahkan dan mengorbankan jam tidur juga, eh taunya harus kalah karena artikel yang kita lombakan miskin pengunjug. So, masih ingin abai dengan DA?
Bersyukur banget bisa terpilih menjadi salah satu siswa di kelas ini. Padahal yang melamar sangat buaaanyaak lho. Yang bikin terharu, ini kelas yang membahas ilmu rahasia dan SEO yang kalau di luar sana biayanya berjeti-jeti. Sungguh bikin dompet nangis bombay. Sedangkan kelas ini gratis, say!
Kelas ini berlangsung di WAG yang dimentori oleh duo mastah yang ilmunya cukup mumpuni dalam bidang blogging. Ialah Mas Irwin dan Om Pewe alias Punto Wicaksono. Duo lelaki yang saling lempar gelar suhu bin mastah. Mas Irwin mengaku sebagai muridnya Om Pewe, sedangkan Om Pewe merasa Mas Irwin lah sang guru. Padahal saya pribadi menilai kedua orang ini sama-sama mastah.*terserah kelen la, Mas. Yang pasti fakta yang tak terbantahkan adalah saya yang hanya remah-remah bolu pandan yang selama ini nulis di blognya suka-suka tapi berharap DA tinggi*
Untuk itu, saya sangat berterima kasih sekali telah dipilih menjadi satu dari 30 murid di kelas ini. kelas yang dimulai pada awal Mei dan berakhir di penghujung Mei pula. Jadi apa saja yang dibahas di kelas ini? Apalagi kalo bukan trik menaikkan domain authority hanya dalam waktu 30 hari. Kebayang gak tuh ilmu rahasianya? Padahal selama ini, entah berapa digit purnama yang dilewatkan baru DA bergeser, itu pun geser tipis-tipis. Syukur-syukur gak turun naik kayak per springbed.
Lantas, apa hubungannya Domain Authority dengan income? Bagi yang tidak kenal dunia blogging, mengetahui blog bisa menghasilkan uang saja sudah membuat mereka terkejut terhairan-hairan. Tapi bagi seorang blogger, DA dan income adalah sejoli yang tak terpisahkan. Sebagian besar tawaran job datang dengan menentukan nilai DA minimal. Biasanya, semakin tinggi DA maka semakin mahal pula rate cardnya. Sebaliknya, jika ada klien yang tidak mensyaratkan minimal DA, bisa dipastikan fee nya pun receh. Jadi dalam niaga apapun, motto ada rupa ada harga itu tetap berlaku ya beb.
Ternyata tidak hanya job, dari hasil pengamatan kecil-kecilan saya, angka domain authority pun bisa jadi menentukan kemenangan dalam sebuah lomba blog. Why? Karena beberapa lomba blog memasukkan jumlah pengunjung dalam salah satu kriteria penilaian. Dan tentu saja, nilai DA yang tinggi akan mendatangkan pengunjung yang bertubi-tubi tanpa paksaan. Sayang banget kan kalau artikel yang kita buat untuk sebuah lomba suah melalui proses panjang, melelahkan dan mengorbankan jam tidur juga, eh taunya harus kalah karena artikel yang kita lombakan miskin pengunjug. So, masih ingin abai dengan DA?
Di Kelas 30 Hari DA Naik
Kelas ini berlangsung di WAG yang dimentori oleh duo mastah yang ilmunya cukup mumpuni dalam bidang blogging. Ialah Mas Irwin dan Om Pewe alias Punto Wicaksono. Duo lelaki yang saling lempar gelar suhu bin mastah. Mas Irwin mengaku sebagai muridnya Om Pewe, sedangkan Om Pewe merasa Mas Irwin lah sang guru. Padahal saya pribadi menilai kedua orang ini sama-sama mastah.*terserah kelen la, Mas. Yang pasti fakta yang tak terbantahkan adalah saya yang hanya remah-remah bolu pandan yang selama ini nulis di blognya suka-suka tapi berharap DA tinggi*
Untuk itu, saya sangat berterima kasih sekali telah dipilih menjadi satu dari 30 murid di kelas ini. kelas yang dimulai pada awal Mei dan berakhir di penghujung Mei pula. Jadi apa saja yang dibahas di kelas ini? Apalagi kalo bukan trik menaikkan domain authority hanya dalam waktu 30 hari. Kebayang gak tuh ilmu rahasianya? Padahal selama ini, entah berapa digit purnama yang dilewatkan baru DA bergeser, itu pun geser tipis-tipis. Syukur-syukur gak turun naik kayak per springbed.
5 Langkah Menaikkan Domain Authority ala Kelas 30 Hari DA Naik
Jadi bukan pacar si anu saja yang lima langkah dari rumah ya. Tehnik menaikan domain authority pun saya rangkum menjadi 5 langkah sesuai dengan materi yang diajarkan duo mastah. Oh ya, sebelum masuk ke materi inti, ada baiknya pikirkan dulu masak-masak pengantar dari coach Irwin ini.
Alamak, jelas sekali kelas ini bukan kaleng-kaleng walau pun gratis. Aku melirik duo bocah di rumah saat membaca pesan ini. Gimana tidak, waktu mamak-mamak macam saya ini kadang tak bisa diukur. Kadang kita sudah siapkan mental untuk ikut materi di jam yang telah ditentukan, eh ternyata kelakuan bocah lucu tanpa dosa di luar ekpekstasi, sehingga waktu yang telah dirancang bisa buyar sekejap mata. Tapi saya tetap menanamkan dalam hati, apa pun kondisinya saya akan ikuti kelas ini baik-baik meski mungkin praktekknya agak lamban.
Baiklah, mari kita simak apa saja langkah yang dibahas di kelas ini untuk menaikkan domain authority.
“Mohon siapkan mental dan stamina selama 30 hari ke depan. Naik tidaknya DA blog, tergantung dari blogger itu sendiri”
Alamak, jelas sekali kelas ini bukan kaleng-kaleng walau pun gratis. Aku melirik duo bocah di rumah saat membaca pesan ini. Gimana tidak, waktu mamak-mamak macam saya ini kadang tak bisa diukur. Kadang kita sudah siapkan mental untuk ikut materi di jam yang telah ditentukan, eh ternyata kelakuan bocah lucu tanpa dosa di luar ekpekstasi, sehingga waktu yang telah dirancang bisa buyar sekejap mata. Tapi saya tetap menanamkan dalam hati, apa pun kondisinya saya akan ikuti kelas ini baik-baik meski mungkin praktekknya agak lamban.
Baiklah, mari kita simak apa saja langkah yang dibahas di kelas ini untuk menaikkan domain authority.
Baca juga: 6 Tehnik Menentukan kriteria Jodoh
1. Check Up Kesehatan Blog
Layaknya manusia yang perlu cek kesehatan agar tetap produktif menjalani hidup, demikian pula blog. Ini merupakan materi awal atau bisa disebut materi pengantar yang kalau kata coach hanyalah sedikit SEO Audit. Kita bisa buka situs https://www.seoptimer.com/ , lalu masukkan URL blognya, enter dan lihat apa masalah yang ada. Minimal dapat nilai A.Tapi saat itu, aku sangat berduka karena yang nangkring di sana sebagai nilai blogku adalah (C-), benar-benar bikin istighfar. Silakan scroll ke bawah untuk melihat detail nilai mulai dari nilai SEO, Usability, Performance, Social dan Security. Di sana akan dijelaskan apa saja yang menjadi masalah dalam blog.
Selain seoptimer, kesehatan blog juga bisa dicek di laman Moz Pro. Bahkan Moz Pro menjadi acuan utama dalam memperbaiki kesehatan blog. Karena bagaimanapun, perhitungan nilai Domain Authority itu dikeluarkan oleh Moz. Makanya yang menjadi patokan khususnya di kelas ini adalah Moz. Sedangkan seoptime sekedar gambaran awal dan pembanding saja.
Ngomong-ngomong soal Moz Pro, aku baru tau juga di kelas ini. selama ini aku hanya pake Moz gratisan sekedar untuk cek Domain Authority, Page Authority, dan Spam Score. E ternyata ada Moz premium rupanya yang isinya lebih komplit. Tapi ya itu, bikin akun di Moz Pro ini ya harus bayar. Harga normanya bikin nyesek, Mak. Perbulannya mencapai 99 USD. Untungnya, di kelas ini coach Irwin memberikan tiga akun Moz Pro cuma-cuma untuk semua anggota. Satu akun untuk 10 blog. Ya Allah, kurang baik apa coba coach ini. bikin aku terharu ke sekian kalinya.
Balik lagi ke Moz Pro, di sini kita bisa melihat fitur Moz Pro Campaigns yang berguna untuk melakukan track pada blog kita, baik menganalisa maupun memberi masukan kepada blog kita untuk lebih SEO. Yang paling penting adalah pada bagian metadata issues dan content issues. Saat klik fitur ini kita bisa tau apa saja dalam setiap artikel kita yang perlu diperbaiki. Misalnya seperti saya nih yang ternyata banyak artikel yang title too long, url too long, missing description dan missing or invalid H1. Untuk bagian H1 ini saya sampe ganti template lho. Karena kata coach Irwin masalah H1 sering pada bawaan template. Lebih lengkapanya kalian bisa coba sendiri dan temukan sendiri fungsi setiap fiturnya ya guys.
Selain seoptimer, kesehatan blog juga bisa dicek di laman Moz Pro. Bahkan Moz Pro menjadi acuan utama dalam memperbaiki kesehatan blog. Karena bagaimanapun, perhitungan nilai Domain Authority itu dikeluarkan oleh Moz. Makanya yang menjadi patokan khususnya di kelas ini adalah Moz. Sedangkan seoptime sekedar gambaran awal dan pembanding saja.
Ngomong-ngomong soal Moz Pro, aku baru tau juga di kelas ini. selama ini aku hanya pake Moz gratisan sekedar untuk cek Domain Authority, Page Authority, dan Spam Score. E ternyata ada Moz premium rupanya yang isinya lebih komplit. Tapi ya itu, bikin akun di Moz Pro ini ya harus bayar. Harga normanya bikin nyesek, Mak. Perbulannya mencapai 99 USD. Untungnya, di kelas ini coach Irwin memberikan tiga akun Moz Pro cuma-cuma untuk semua anggota. Satu akun untuk 10 blog. Ya Allah, kurang baik apa coba coach ini. bikin aku terharu ke sekian kalinya.
Balik lagi ke Moz Pro, di sini kita bisa melihat fitur Moz Pro Campaigns yang berguna untuk melakukan track pada blog kita, baik menganalisa maupun memberi masukan kepada blog kita untuk lebih SEO. Yang paling penting adalah pada bagian metadata issues dan content issues. Saat klik fitur ini kita bisa tau apa saja dalam setiap artikel kita yang perlu diperbaiki. Misalnya seperti saya nih yang ternyata banyak artikel yang title too long, url too long, missing description dan missing or invalid H1. Untuk bagian H1 ini saya sampe ganti template lho. Karena kata coach Irwin masalah H1 sering pada bawaan template. Lebih lengkapanya kalian bisa coba sendiri dan temukan sendiri fungsi setiap fiturnya ya guys.
2. Koneksi Google Analytic (GA) dan Google Search Console (GSC)
Pastikan blog kita terkoneksi ke GA dan GSC ini ya. Fungsi dari kedua tools powerful dari Google ini adalah sama-sama menampilkan grafik taffic pada blog kita. Bedanya, di Google Anlytic menampilkan semua traffic baik dari Seacrh Engine, Iklan, Direct dan Sosial Media. Sedangkan Google Search Console menampilkan traffic berdasarkan search engine saja.
Saya sendiri selama ngeblog gak pernah tau lho soal GSC ini. Ya itu tadi, nulis cuma suka-suka. Gak juga obsesi page one, karena selama ini saya pikir yang layak heboh dengan page one adalah orang-orang yang tekun pada SEO saja. Ckckckck, cupunya guek!
Untunglah sebelum kelas ini dimulai, aku belajar pada salah seorang rekan blogger yang kenalnya cuma di grup doang tapi selalu baik hati kalo ditanya-tanya soal blog. Aku belajar padanya karena saat mengisi form pendaftaran kelas ini, ada pertanyaan sudah terkoneksi ke GA dan GSC atau tidak. Di form, saya OK kan saja keduanya. Padahal yang baru terpasang cuma GA. Soal GSC aku benar-benar buta.
Soal Google Analytic, mungkin rerata blogger sudah paham fungsi setiap fiturnya ya kan, kecuali saya yang ngerti secara mendalam soal GA ini ya saat di kelas ini. Sedangkan di GSC, kita bisa menggunakan fiturnya yang banyak untuk audit SEO. Kita juga bisa tahu banyaknya traffik yang masuk dari Search Engine yang dihitung perklik. Belum lagi ke bagian kinerja. Di sini kita bisa mengetahui kata kunci apa yang sering dicari banyak orang dan masuk ke halaman kita, juga halaman mana saja yang ada trafficnya hingga posisi ke berapa di Search Engine.
Yang paling penting adalah bagian Isnpect URL. Iiih, gemes banget aku tu waktu tau fungsi fitur ini lho. Rupanya biar artikel kita terindex Google, kita harus memasukkan setiap URL artikel kita ke sini. Bahkan ada perubahan apa pun yang ada di postingan lama atau pun baru tetap harus di inspect agar terbaca di mesin pencari. Ya Allah, ceteknya ilmuku soal ini.
Untunglah sebelum kelas ini dimulai, aku belajar pada salah seorang rekan blogger yang kenalnya cuma di grup doang tapi selalu baik hati kalo ditanya-tanya soal blog. Aku belajar padanya karena saat mengisi form pendaftaran kelas ini, ada pertanyaan sudah terkoneksi ke GA dan GSC atau tidak. Di form, saya OK kan saja keduanya. Padahal yang baru terpasang cuma GA. Soal GSC aku benar-benar buta.
Soal Google Analytic, mungkin rerata blogger sudah paham fungsi setiap fiturnya ya kan, kecuali saya yang ngerti secara mendalam soal GA ini ya saat di kelas ini. Sedangkan di GSC, kita bisa menggunakan fiturnya yang banyak untuk audit SEO. Kita juga bisa tahu banyaknya traffik yang masuk dari Search Engine yang dihitung perklik. Belum lagi ke bagian kinerja. Di sini kita bisa mengetahui kata kunci apa yang sering dicari banyak orang dan masuk ke halaman kita, juga halaman mana saja yang ada trafficnya hingga posisi ke berapa di Search Engine.
Yang paling penting adalah bagian Isnpect URL. Iiih, gemes banget aku tu waktu tau fungsi fitur ini lho. Rupanya biar artikel kita terindex Google, kita harus memasukkan setiap URL artikel kita ke sini. Bahkan ada perubahan apa pun yang ada di postingan lama atau pun baru tetap harus di inspect agar terbaca di mesin pencari. Ya Allah, ceteknya ilmuku soal ini.
Kalian bisa coba sendiri deh ngprek-nguprek tools ini ya. karena kalo dijabarkan ini tulisan nanti gak kelar-kelar, hehehe. Yang pasti, GA dan GSC ini merupakan bagian terpenting bagi seorang blogger. Jangan sampai terlewatkan. Cukup saya aja yang begitu selama ini.
3. Optimasi SEO Onpage
Ternyata, penting sekali SEO Onpage dalam setiap artikel kita. Apa saja parameter SEO Onpage menurut coach Irwin?Keyword, sebaiknya gunakan 1 keyword untuk satu artikel. Untuk keyword ini, penting seali dianalisa sebelum kita menulis konten. Karena untuk apa kita menulis kalau ternyata artikel kita gak ada yang baca? Maka dari itu, kita perlu melakukan keyword reseach terlebih dahulu di tool gratis https://neipatel.com/ubersuggest/ . Setelah klik situsnya, masukkan kata kunci yang ingin kita tulis dan buat pencariannya Indonesia. lalu tekan enter.
Akan muncul seberapa banyak orang mencari kata kunci tersebut. Bagian ini disebut Search Volume yang menjadi parameter kedua dalam SEO Onpage.
Setelah itu, Cek Kompetisi. buka google, tulis “allintitle:keyword” (tanpa tanda petik). Nanti kita akan tau berapa banyak web yang menargetkan kata kunci tersebut yang artinya sebanyak itulah web yang akan menjadi saingan kita dalam menuliskan artikel dengan kata kunci tersebut.
Ada juga perhitungan KEI (Keyword Effectiveness Index), ada keyword di judul, ada keyword di permalink, ada keyword di deskripsi, ada keyword di paragraf pertama, jumlah kata di atas 600 kata, link internal ke kategori, ada H1 H2 H3, title & Alt image/video, maksiaml 2 external link, internal link ke dan di artikel sejenis, penggunaan LSI Keyword (padanan kata), share di media sosial, dan terakhir submit di Google Search Console (inspect Url).
4. Optimasi SEO Offpage
Setelah Onpage kelar, kita bisa bergeser ke SEO Offpage. Materi ini dibawakan oleh Om Pewe, dimana materi ini murni dari penelusuran dan pengalaman otodidak Om Pewe dalam mendongkrak DA nya ke angka 30 an. Offpage merupakan langkah optimasi yang dilakukan diluar konten atau website. Share artikel di media sosial dan link building adalah bagian dari offpage.Sederhanya, link building ini adalah aksi untuk kita mendapatkan backlink dari website atau blog yang DA nya lebih besar. Kabar baiknya, kami yang berada di kelas ini diberikan Om Pewe bocoran web mana saja yang bisa dijadikan sumber link building. Alahai, liat listnya bikin mata kriyep-kriyep, tapi hasilnya jika diterapkan bikin DA blog nggak kelelep.
5. Konsisten Merawat Blog
Ini adalah bagian paling penting dari semua langkah ini. Teori-teori di atas akan percuma jika tidak dipraktekkan. Sekelas Om Punto saja yang DA nya sudah 30-an masih saja melakukan optimasi, apalah lagi saya yang angka DA nya naik turun 9, 10. Apa yang dikatakan coach Irwin di awal pertemuan ini adlaah benar, bahwa naik tidaknya DA seorang blogger ya tergantung pada blogge ritu sendiri.Suka Duka di Kelas 30 Hari DA Naik
Baca juga: Suka Duka Bertransaksi Online
Dari awal sudah saya katakan bahwa masuk dalam kelas ini saja sudah menjadi satu kesyukuran dalam diri. Apalagi bisa konsultasi langsung dengan ahlinya. Fast respon pula. Awalnya saya pikir kedua guru ini killer. Eh ternyata mereka adalah guru yang tegas namun kocak. Santai tapi pasti. Dan pemaklumannya itu lho pada anggota, gak disangka-sangka. Teman-teman sekelas pun pada gak pelit elmu. Yang udah paham gak sungkan ngajari yang masih nyinyir bertanya. Padahal kita gak pernah ketemu lho. Ah, saya hanya berdoa siapa pun yang membagi ilmu di kelas ini, semoga ilmunya berkah dan menjadi amal jariyah yang kelak akan jadi penolong di alam kubur.
Ini sudah di penghujung Mei. Artinya kelas akan selesai. Lantas, apa kabar blog saya? Naikkah DA nya? Belum kawan. Karena selama mengikuti kelas saya banyak molornya. Geraknya pun lamban. Maafkan aku coach. Berarti bohong dong teori cara menaikkan DA yang saya tuliskan? Insya allah tidak, beb! Itu rekan-rekan seperjuangan yang taat dan aktif tiap hari praktek DA nya sudah pada naik hingga 5 poin. Inilah yang menjadi duka saya. Di saat rekan-rekan senyum bahagia di akhir kelas, saya malah tersenyum kecut melihat DA yang masih sama seperti sebelumnya.
Ini sudah di penghujung Mei. Artinya kelas akan selesai. Lantas, apa kabar blog saya? Naikkah DA nya? Belum kawan. Karena selama mengikuti kelas saya banyak molornya. Geraknya pun lamban. Maafkan aku coach. Berarti bohong dong teori cara menaikkan DA yang saya tuliskan? Insya allah tidak, beb! Itu rekan-rekan seperjuangan yang taat dan aktif tiap hari praktek DA nya sudah pada naik hingga 5 poin. Inilah yang menjadi duka saya. Di saat rekan-rekan senyum bahagia di akhir kelas, saya malah tersenyum kecut melihat DA yang masih sama seperti sebelumnya.
Btw, itu di daftar, DA awal saya 10, sekarang malah 9. Itu turun sebelum kelas ini di mulai. Saat isi form perndaftaran, DA saya masih 10. Saat kelas mulai berjalan, eh malah turun. Hikss... namun bagaimana pun, materi yang sudah saya dapatkan tentu akan tetap dipraktekkan. Waktunya saja yang molor dari target kelas. Sekali lagi terima kasih banyak Mas Irwin dan Om Punto atas segala ilmu yang tidak disembunyikan. Setidaknya, di seoptimer kini nilai saya tidak C- lagi, melainkan sudah lebih baik menjadi B. Masalah di Moz pun satu persatu mulai teratasi.
Ke depan, akan ada lagi Kelas 30 Hari DA Naik Gelombang 2. Saya berharap coach Irwin dan Pewe sudi mengangkut saya kembali ke sana. Masih bnayak yang ingin saya pelajari. Dan kalian yang ingin belajar, siap-siap aja daftar. Mudah-mudahan keterima. Aaamiiin.
Ini dulu ya ulasan saya. Tulisan ini merupakan writing project terakhir di kelas ini. Semoga bermanfaat!
Wow keren banggets,,ilmu nya berat, nomor 5 bikin auto tutup muka, konsisten,ya harus belajar konsisten. Thanks share nya ya dear.
BalasHapusWah masih ada kelasnya tidak ya?
BalasHapusInsya allah ada kk, gelombang dua running juli. Cek aja akun coachnya ya.
HapusHai, Mbak Dahlia. Salam Kenal. :)
BalasHapusArtikelnya bagus banget. Bermanfaat banget buat aku yang pemula.
Mbak, mau tanya.
LSI Keyword itu, apakah sama dengan keyword turunan?
Wah, template blog juga berpengaruh ke performa blog ya?
Jadi mau check-up blog juga nie..
Makasih ya, Mbak.
Hai mbak arsita, salam kenal juga. Iya mbak, LSI itu keyword turunan atau padanan keyword gitu lah. Ini perlu biar gak dianggap spam keyword di artikelnya.
HapusWihh mantap ni Mba, saya mau ikutan juga kemarin kelas gratis ternyata umur blog min 6 bulan ya? Belum bisa deh nunggu 3 bulanan lagi. Semoga bisa ikut juga, nambah ilmu dan wawasan banget..
BalasHapusSemangat mbak. 3 bulan gak lama lagi itu
HapusWah makasih banyak mbak buat ilmunya. Kemarin mau Coba ikutan daftar, ternyata ada banyak yang harus dibenahi dulu dari blognya.
BalasHapusDaftar aja mbak. Udah buka tuh pendaftaran batch 2
Hapusya ampun mba, dulu aku rajin upload url ku ke GSC, lupa sama sekali udah sekian tahun.. makasi mba, jadi inget lagi.. untuk no 1 baru tau dan langsung cek dapet B+.. semangat dapet nilai A, hehehe, Amin
BalasHapusIya mbak, harus semangat, saya sendiri masih banyak yg mesti dibenahi
HapusDuh da blog saya masih rendah banget. Pernah sih nyoba praktekin cara naikin da yang ada di internet namun nggak mempan. Harus ketemu suhunya langsung biar lebih jelas.
BalasHapusDaftar aja batch dua mbak. Sidah buka tuh. Kepoin di fb nya duo mastah irwin andriyanto dan punto wicaksono.
HapusMantap tulisannya mbak. Saya ngeblog buta sekali ilmu mengelola blog, niatan awal cuma buat nyimpen tulisan-tulisan pribadi saja. Biar bisa ikut kelas yg mbak ikutin gimana caranya mbak?
BalasHapusCoba ke fb nya irwin andriyanto mbak. Atau minta no wa mbak biar saya kirim link formnya, mumpung lg buka pendftaran batch 2, gratis
HapusIlmunya berat inih, gak bisa otodidak kayaknya. Kemaren pengen ikut kelasnya, tapi baca syaratnya kayaknya gak masuk, soalnya baru tiga bulanan ini mulai ngeblog lagi. Dan katanya ada tugas2 nya jg ya mba? Susah juga kalo mo ngikutin tepat waktu, soalnya masih punya bocah-bocah, kendala terbesarnya emak2 muda 😅
BalasHapusIya mbak, tugas tipa hari. Karena saya ada bocah2 jugalah makanya gak maksimal jd DA nya blm naik2 kyk ygblain. Nah, skrg kami ada kelas lanjutan. Di kelas ini gesit banget DA orang2 meroket. Sedang aku masih banayk PR.
HapusWuiihh ndaging juga ilmunya ya yang disampaikan Mas Irwin dan Mas Pewe. Pengin juga ikutan niih.. selama ini aku ngeblog ya udah nulis aja dan share2 di medsos taunya.
BalasHapuswah banyak suka dukanya ya mba, semoga DA naik teruuus ya mba. saya mau ikutan tapi enggak keterima mulu nih. soalnya DA saya udah diatas 10 sih haha. mungkin yang dicari yang emang dibawah itu ya atau sama dng 10 jadi boleh ikut. semoga DAnya semakin naik ya mba. semangaaat!
BalasHapusAku termasuk yang terjun bebas dari 20-an sekarang 10, tapi sejauh ini masih santai Mb mau naikin DA-nya, mungkin karena ngeblog masih bersifat untuk kepuasan pribadi kali y xixixi
BalasHapusMakasih tips2ny y mbaaa
kusimpen dan insyaaAllah nanti kupraktikkan kalau ingin menaikkan DA :D
Aku penasaran banget sama poin pertama mbak. Jujur, blogku ini masih punya beberapa PR. Tapi nggak ngerti gimana cara betulinnya. Wkwkwk..
BalasHapusPingin ikut kelas ini. Tapi ditolak. 😅
Makasih banyak buat ilmunya mbak, ini lagi berjuang buat naikin DA juga eui
BalasHapusSebagai pemilik DA imut, sudah tentu aku nggak mau ketinggalan isi form waktu hola-halo Batch berikutnya udah terbit di berbagai grup. Dari pertanyaan yang diajukan pada form aja udah ketahuan kok gimana para suhu begitu selektif dan serius menyeleksi teman-teman yang mau ikutan. Ya Allah ... Semoga aku keangkut, yaaa.
BalasHapusMbak infonya dong mau daftar ke mana? Minat banget. Aku ya demam DA jugs. Susah banget naikkin dari 8. Sedih aku tu.
BalasHapusSini no wa nya mbak biar saya kirim form pendaftarannya
HapusWah mba Alhamdulillah bisa BW ke artikel ini karena jujur masih blank soal DA tuh. Saya habis pindahan blog masih sepi nulis, hiks. Saya mau save artikel ini deh buat diterapkan. Makasih mba
BalasHapusmasyaAllah mbak dahlia, mas punto mas irwin semoga ilmunya berkah. memang langkah terakhir itu yang paling banyak krikilnya konsisten ya mbak. semoga aku keterima di batch 2 ya di kelas naikin DA
BalasHapusKemarin sy baca status mb monic n buka lg kelas naik DA nya. Tp sy gak berani daftar. Wkwk. Karena setahun ini mau fokus sm bayi n kerjaan sampingan dulu. Smh suatu saat bs ikutan deh ya. DA sy jg turun, dr 20 jd 15. Hiks
BalasHapusTerima kasih sharingnya, Mbak. DA saya berkutat di angka 15-17 aja naik turun terus huhuhu. Mungkin karena belum optimasi SEO offpage dan nggak rutin nulis di blog ya. Emang kalau mau DAnya tinggi ya harus rajin usahanya.
BalasHapusSemangat mbak, udah naik ke 11 ya per hari ini saya baca... Saya pun dulu drastis turun dari 28 ke 18 terus terun ke 15 dan susah banget naik2nya. Sayangnya mau ikut kelasnya Mas Pewe dan mas Irwin ditolak melulu wkwk. Tapi beruntung bisa belajar di Kelas SEO on page bersama duo coach keren tersebut.
BalasHapusterima kasih atas infonya mas
BalasHapusSemoga bermanfaat
HapusPoin poinnya sangat bagus makin nambah nih ilmu, tp seberapa pentingkah DA PA buat blog
BalasHapus