Meski aktivitas gosok gigi dilakukan semua orang sejak kecil, namun ternyata masih banyak yang belum tau bagaimana sebenarnya cara menggosok gigi yang baik dan benar. Jadi wajar saja kalau hampir sebagian orang giginya rusak dan bermasalah. Selain faktor makanan, teknik menggosok gigi yang benar itu perlu diterapkan, kawan, untuk menjaga dan merawat kesehatan gigi. *Cak tunjuk tangan dulu kelen yang sering sakit gigi? Cucok kelen rasa lebih baik sakit hati daripada sakit gigi? Aku sih enggak dua-duanya.
Sebelum kita melipir ke cara menyikat gigi yang tepat, ada baiknya kita memahami dulu mengapa kita perlu menjaga kesehatan gigi. Menurut saya, ada beberapa hal yang menjadi alasan kenapa gigi kudu di rawat.
Pertama, menjaga amanah Allah. Semua anggota tubuh kita ini diberikan Allah secara gratis. Tak dipungut biaya sepeserpun. Maka sebagai bentuk kesyukuran akan karunia yang tak tertandingi ini, maka kita perlu kiranya menjaga dan merawat tubuh agar bisa beraktivitas dan beribadah dengan nyaman kepada Allah. Tentu saja termasuk menjaga kesehatan gigi. Kebayang gak gimana mau ngomong dan beribadah jika gigi menyut hingga ke ubun-ubun? Yang ada pasti rebahan aja, dan rebahan pun rasanya tak nikmat jika sedang sakit gigi.
Kedua, meningkatkan rasa percaya diri. Gimana mau senyum sumringah dan ketawa lepas coba kalo gigi terlihat kuning dan kecoklatan? Apalagi mau ketemu gebetan atau hendak meminang pujaan hati. Duuuuh, yang ada calon mertua illfeel duluan. Tapi jika gigi bersih, senyum lebar pun tak jadi masalah.
Ketiga, menghindari bau mulut. Jangan sampai ya, gan, pertemananmu rusak gegara nafasmu bau. Kan sakit hati banget saat kita bicara orang-orang pada menutup hidung walau dengan cara yang halus. Perhatikan baik-baik ya, jika kita sedang ngomong dan lawan bicara bolak balik megang hidung (seperti mengucek hidung padahal gak gatal, dll), terus sering menoleh ke lain arah dan sedikit menjaga jarak, maka segera koreksi nafasmu, oke?
Nah, itu tiga hal yang menurut hemat saya perlu dijadikan alasan untuk kita semangat merawat gigi.
Teknik Menyikat Gigi Yang Benar
Baca juga: 5 Cara Menaikkan Domain Authority
Setelah kita punya alasan merawat gigi, maka langkah kedua yang perlu kita pehatikan adalah cara menyikat gigi yang benar. Terus terang saya dulunya sikat giginya ngasal aja lho. Yang penting sikat gigi dua kali sehari, udah jadilah itu. Tapi kok pada akhirnya gigi saya tetap berlubang yang berujung pada lumayan seringnya sakit gigi. Ternyata cara menggosok gigi yang selama ini saya lakukan itu salah. Sehingga tidak semua sisa makanan terangkat. Inilah yang menjadi peicu munculnya kuman dan bakteri di area mulut, sehingga fisik gigi pun perlahan akan terganggu. Yuk simak cara benar menggosok gigi berikut ini.
1. Gosok gigi dengan gerakan lembut
Alahai, ternyata gak hanya bicara saja yang perlu lembut, menggosok gigi pun harus penuh dengan kelembutan. Jika kita menggosok gigi dengan keras dan kasar, maka hal ini bisa melukai gusi dan merusak enamel. Maka gerakkanlah tangan dengan lembut saat menyikat gigi dan menyeluruh.
2. Bersihkan area lidah
Ini pun aku baru tau. Ternyata kuman gak cuma nempel di gigi, tapi bisa juga di lidah. Maka setelah selesai menyikat gigi, gunakanlah kepala belakang sikat gigi untuk membersihkan lidah.
3. Bersihkan pula sela-sela gigi
Tau sendiri kan sela-sela gigi termasuk area yang sulit dijangkau saat bersikat gigi. Maka dengan menyikat gigi saja belum cukup. Gosoklah sela gigi dengan menggunakan dental floss atau biasa disebut benang gigi. Ya ampuuuun, aku pun baru tau juga kalo ternyata ada benang gigi. Ingat, ya, BENANG GIGI, bukan BENANG BIRU yang telah disulam menjadi kelambu. Hehe..
4. Gosoklah gigi dengan gerakan vertikal dan memutar
Siapa di sini yang selama ini cara nyikat giginya cuma gerakan lurus saja? Toss, kita samaan!
Jadi guys, cara menggosok gigi yang baik dan benar itu ternyata harus dilakukan dengan gerakan memutar dan vertikal (turun nai k atas bawah), dan ini berlaku untuk seluruh bagian gigi, baik gigi depan mau pun belakang alias geraham.
5. Gunakan sikat gigi berkualitas
Sering liatkan model bulu sikat yang berbeda-beda? Itu bukan cuma gaa-gayaan aja beb. Model bulu bisa menentukan seberapa besar peluang ternagkutnya plak dan kotoran gigi. Maka pilihlah sika gigi yang berkualitas, pun pasta gigi yang bisa menambah kesegaran mulut seharian. Agar saat kita berbaur dengan banyak orang, kita tetap tampil percaya diri.
6. Ganti Sikat Gigi Secara Berkala
Minimal 6 bulan sekali kita harus ganti sikat gigi ya guys. Cukup cinta saja yang awet, sikat gigi jangan. Bisa-bisa malah bikin mulut penuh bakteri nanti jika sikat gigi tidak pernah atau jarang sekali diganti.
Itulah cara menggosok gigi yang bisa dicoba. Lihat bagaimana perubahannya nanti. Mari tanamkan semangat merawat gigi agar hingga usia menua, gigi tetap rapi, bersih dan terjaga.
Tidak ada komentar
Posting Komentar