Inspirasi Finansial Lewat bluMusical

Setahun yang lalu, saya sempat mau mundur untuk meminta suami resign dari kantor. Maju, karena mengingat sitem kerja yang kian menggila sedang hak yang diterima tidak sebanding lagi dengan yang dikerjakan. Tekanan banyak pula. Saya jadi kasian liat suami. Katanya sih semua ini karena efek pandemi. Mundur, karena saya takut kehilangan pemasukan. Pasti akan canggung sekali yang biasanya tiap bulan dikasih suami sekian, tetiba tidak ada setoran apa-apa lagi. Ya Allah, galaunya itu sampe ke ubun-ubun. 

Namun setelah mempertimbangkan semuanya, akhirnya aku mantap memutuskan. Kuminta suami agar segera mengajukan surat resign. Rasa takut kuhalau jauh-jauh. Selagi kita tidak gengsi berusaha, hidup pasti akan tetap bertahan. #YangPentingLakuin aja dulu. 

Benar saja, begitu suami resign, cicilan rumah terlunaskan. Rupanya uang tolak dari kantor cukup untuk melunasi rumah kami. Alhamdulillah, lega rasa hati. Tidak ada lagi cicilan yang harus dibayar setiap bulan. Awalnya, suami berencana ingin menggunakan uang itu untuk modal usaha. 

“Bang, buka usaha itu butuh proses untuk berhasil. Sedang cicilan rumah tiap bulan harus dibayar. Jika digunakan untuk buka usaha, belum tentu hasil usaha 3 bulan pertama itu bisa menutupi makan dan cicilan rumah. Sekarang kita fokuskan uang itu ke satu aja, lunasin rumah. Hidup tenang tidur pun nyenyak. Untuk sejengkal perut pasti akan terpenuhi asal kita bergerak”, begitu aku memberi saran.

“Ah, ya. cocok juga. Besok kita tuntaskan urusan rumah ini”, katanya antusias. 

Alhamdulillah, akhirnya punya rumah juga

Dalam situasi sulit di masa pandemi ini, bukan perkara mudah sebenarnya memutuskan resign. Sebab mau melamar kerja lagi pasti sedikit sulit dari yang biasanya. Tapi, bismillah, #MulaiLangkahmu asal hati nyaman dalam menjalani hari, tanpa tekanan, tanpa paksaan. 

Syukurnya aku bukan type orang yang kalau ada duit langsung habiskan sekejap mata. Aku selalu menyisihkan jatah bulanan yang dikasih suami selama ini. Adapun uang masuk yang merupakan jerih payahku, suami selalu meminta untuk disimpan selagi yang beliau kasih masih cukup untuk memenuhi kebutuhan. Alhasil, saat resign, kami masih punya tabungan untuk dijadikan modal usaha. Usaha kecil-kecilan aja dulu.

Gelombang Usaha

Namanya juga merintis usaha, mana ada langsung melejit. Semuanya berproses. Kami memilih bisnis ikan segar, mengingat Bengkulu ini merupakan daerah laut. Lagian, ikan ini juga kebutuhan sehari-hari. Tentu akan cepat perputarannya dibanding bisnis kebutuhuan sekunder dan tersier. Namun bayangan tak selamanya indah. Belakangan ini ikan susah. Kapal yang biasanya sekali bongkar bisa mencapai 1 hingga 2 ton, kini hanya bisa mengangkut hasil laut ratusan kilo saja. Sedang permintaan tinggi. Belum lagi kalau cuaca buruk, hujan, badai dan gelombang tinggi, kami bisa terancam gak jualan seminggu. 

Tapi situasi ini tetap dinikmati dan disyukuri. Melihat ke bawah jadi obat penenang jiwa. Meski begitu, kami tetap punya mimpi-mimpi yang ingin diwujudkan. Hidup harus optimis dong. Yakin usaha sampai. Itu saja kuncinya. Di antara mimpi-mimpi itu adalah ingin segera punya mobil (second pun dulu jadi asal cash), ingin ke Mekah, Turki, Mesir, Granada dan Cordoba bersama anak-anak, dan impian-impian jangka menengah lainnya. Sulur impian ini kian berkobar saat aku selesai Nonton bluMusical sekitar 4 hari yang lalu. 

Apa Kata bluMusical?

Awalnya kupikir acara ini semacam konser musik yang akan tayang selama 2 jam lebih. Eh ternyata, hanya 20 menitan pemirsah. Mulutku baru saja ternganga melihat kerennya aksi Yura Yunita dan 10 rekan lainnya membawakan acara, tetiba pertunjukannya udah selesai. 

Dari sepanjang lirik lagu yang dibawakan, ada satu lirik yang membuatku tertohok.

Rencana-rencana jangan jadi wacana. 

Ya ampuuuuun, nyindir aku banget. Aku seringkali memang menyusun rencana, tapi ujung-ujungnya hanya wacana doang. Contoh kecil saja, aku dan temanku setahun lalu berencana bikin buku duet kumpulan cerpen. Menggebu banget nih di awal. But what? Sampe sekarang tuh kumcer belum jadi-jadi. 

Sering juga rencana ikut lomba. Tunda-tunda, akhirnya dedline lomba terlewat. Pas dibuka infonya, sudah jatuh tempo. Hiksss... ingin tobat, tapi kadang situasi yang tak memungkinkan. *isshh, ngeles aja mamak satu ini memang. Sebenarnya untuk mewujudkan impian no excuse ya. tapi gimana lagi, kadang...... ah, begitulah. *ngeles lagi. Tuiiing..jitak jidat sendiri. 

Pernah gak, pasang target tabungan tapi gak kesampean? Kakak Yura bertanya lagi. 

Duh, ini kok tepat-tepat banget sih. Rasanya pengen kujawab kenceng “pernaaaaaaaaaaaah”

Perlahan tapi yakin. Lirik lagunya menggema lagi. Kalimat sederhana tapi punya energi positif yang tinggi. Asal fokus dan yakin, semua pasti akan sampai pada tujuan. 

Sungguh, nonton bluMusical ini jadi bikin aku greget menggapai impian keluarga tadi. Jangan lagi hanya sekedar wacana. #MulaiLangkahmu Lia. Pertama-tama, harus giat berusaha dong. Kedua, tentu saja harus menabung. Kalau bisa tiap hari. Kalo berat, ya seminggu sekali. Lebih berat dari rindu Dilan juga? Ya sebulan sekali. Yang penting nabung. 

FYI, bluMusical ini adalah sebuah pertunjukan drama musikal yang diselenggarakan oleh BCA yang  bertujuan mengenalkan produk baru BCA yakni BCA Digital atau yang bisa disebut blu. Sebelum nonton bluMusical 17 Agustus lalu, aku sudah Download Aplikasi blu terlebih dahulu dong. 

Hal utama yang jadi pemantik untuk aku memilih download aplikasi ini adalah karena aku tidak punya rekening BCA. Sebagai blogger dan influencer, rekening BCA ini sangat  kuperlukan sebenarnya. Tapi belum sempat aja untuk buka rekening ke bank. Apalagi situasi pandemi yang tak kunjung sudah ini, agak-agak menghindar gitu dari keramaian. Makanya, begitu tau ada BCA Digital ini, tentu aku semangat dong. Sebab gak bakal ribet untuk buka rekeningnya. Cukup dari rumah saja, sedia KTP dan NPWP jika ada, maka rekening blu pun langsung jadi. 

Bagiku, nonton bluMusical kemaren meninggalkan kesan dan energi positif untuk berani melangkah dan bermimpi ke depan. Terus penampilan beken kakak Yura Yunita, Jakarta Movin, dan tiga anak muda inspiratif Jehian P.Sijabat, pemilik bisnis F&B Menante, Eva Alicia, pelukis dan content creator, serta Raymond Chin, pemilik situs belajar investasi dan saham, Ternak Uang tidak bisa dilupakan begitu saja. Yuk ah, susun rencana dan #YangPentingLakuin apa saja yang bisa mewujudkan rencana-rencana itu sendiri. Oh ya, kalau teman-teman ingin menikmati aksi anak-anak muda millenial yang kusebutkan tadi, kalian bisa nonton siaran ulangnya di sini ya. 

Mengenal Aplikasi blu by BCA Digital

Awalnya aku sempat ragu untuk Download Aplikasi blu ini, mengingat aku tidak punya rekening BCA. Dalam benakku pasti ini diperuntukkan hanya untuk nasabah BCA. Dari namanya aja udah jelas, Aplikasi blu by BCA Digital. Tapi ternyata, Tabungan Online blu ini unik. Yang bukan nasabah BCA pun ternyata bisa buka tabungan. Ntar tinggal pilih non nasabah BCA aja.  Sebagai platform perbankan next-generation, blu sangat memudahkan nasabahnya. Paling tidak ada 3 poin kemudahan yang aku catat:

1. Semua proses pembukaan Tabungan Online blu ini dilakukan secara online. Sampai video call lho sama CS nya. Kalau belum sampai ke tahap video call ini, berarti prosesnya belum kelar.

2. Tidak perlu menyetor saldo minimum di awal buka rekening sebagaimana lazimnya di bank-bank lain. 

3. Tidak perlu keluar rumah dan antri berjam-jam. Cukup mainkan jemarimu di atas gawai, gak sampe 15 menit semuanya selesai. 

Aku sih gak sampe nunggu antrian video call kayak teman-teman lain. Begitu klik langsung tersambung, disambut CS yang ramah dan lembut tutur. Bahagia gak sih dengan kedua poin itu? Bahagia dong. Oh ya, syarat administrasinya apa aja? Cuma E-KTP kakak, plus NPWP kalau ada. Kalau gak ada pun gak apa-apa. Cukup dengan KTP saja. 

Fitur-Fitur blu by BCA Digital 

Kayak belanja di pasar yang kalau kita tiba langsung di sapa mbak-mbak penjaga toko, ”cari apa kak? Pilih mana sayang?” 

Begitulah blu ini. Begitu selesai registrasi, kita bisa pilih mau fitur tabungan seperti apa. 

Ada blu Saving, fitur yang menyediakan hingga 10 tabungan. Cocok banget untuk kita yang punya pos-pos pengeluaran yang banyak setiap bulannya. Dalam satu fitur, kita bisa simpan uang buat jalan-jalan, buat beli rumah, buat pedidikan, dan lain-lain. 

Atau bisa pilih fitur bluGether yakni tabungan bersama hingga 25 orang. Ini bisa dipakai untuk kita yang berencana memberangkatkan orang tua ke Mekah misalnya. Jadi anak-anaknya bisa nabung bersama di fitur ini. Ckckcckk.... ada ya. Bikin berdecak kagum.

Terakhir ada fitur bluDeposit, tabungan jangka panjang yang bisa dibuka mulai dari 10 juta rupiah. 

Pegimana konkawan? Pengen nabung di aplikasi blu by BCA Digital? Download Aplikasi blu dulu dong di sini, atau bagi kamu pengguna iOS bisa download di sini.