Sebagai anggota Forum Lingkar Pena (FLP), tentu aktivitas menulis dan membaca tak bisa dipisahkan. Lagian, membaca memang sudah jadi salah satu kegiatan yang kusukai sejak SD. Masih segar dalam ingatan ketika SD kami dulu untuk pertama kalinya punya perpustakaan, aku antusias banget dan langsung jadi pengunjung setia di sana. Buku apa yang sering kucomot? Buku cerita gaes. Mamanua dan Lumalundung, buku cerita masa lawas yang tak kan pernah kulupa.
Beranjak SMP, aku mulai terinspirasi dari buku-buku cerita yang kubaca. Kucoba menulis cerpen sederhana di buku tulis dan dibaca oleh teman-teman sekelas. Ketika nengok majalah, rubrik yang pertama kali kulirik adalah rubrik cerita. Hingga menginjak seragam putih abu-abu, kebiasaan membaca buku ini masih terus berlanjut dan semakin menggila saat menapakkan kaki di perguruan tinggi. Ada sih buku-buku bergenre non fiksi yang kubaca. Tapi jika dibandingkan dengan fiksi, frekuensinya jauh berbeda. Namanya juga suka, ya kan bestie...
Sebagian teman-teman dulu sampe heran aku selalu membawa buku kemana-mana. Saat diperjalanan pun aku lebih sering menghabiskan waktu membaca buku ketimbang menikmati panorama alam di sepanjang jalan kenangan. Hehe.. bahkan ketika menikah, suamiku geleng-geleng, kok bisa-bisanya sanggup baca buku dalam mobil atau kereta, sementara dia saja mau nunduk aja udah mual dan pusing. Begitulah! Aku bukan tipe orang yang pemabuk dalam perjalanan, dan ini menjadi satu kesyukuran tersendiri. Jadi mau kemana-mana aku gak pake mikir, kecuali mikir duitnya. Hahaha....
Well, balik lagi soal buku. Sebagian orang menyatakan gak suka baca buku karena payah memahami isi dan gak betah juga berlama-lama menyusuri lembar demi lembar setiap buku yang ada. Terlebih ketika buku itu tebal hingga 500 halaman. Aku sih tergantung. Kalo novel dan ceritanya asyik, 500 halaman pun bisa kutamatkan 2 hari. Bahkan pernah sehari semalam. Itu terjadi gegara aku abis bekam sore, langsung minum kopi radix. Akhirnya melek semalaman sampe besoknya gak pakai ngantuk sedikit pun. Alahai....disitulah aku tau betapa lezatnya nikmat mengantuk yang diberikan Allah ta’ala.
Anyway, di luar hobi, sebenarnya membaca buku ini memang butuh dipaksakan ya, siapa pun orangnya. Sebab darinya kita bisa menambah wawasan dan pengetahuan sehingga tidak ketinggalan banget. Makanya pemerintah juga sedang gencar-gencarnya menggalakkan literasi. Ingatkan pepatah lawas? “Buku adalah jendela dunia”. Maknanya itu dalam banget lho. Silakan ditemukan sendiri.
Bersyukurnya, zaman ini kayak mengerti banget kebutuhan orang-orang. Hingga akhirnya berbagai cara pun diluncurkan agar membaca ini menjadi menarik bagi semua orang. Baru-baru ini aku nemuin sebuah aplikasi yang menawarkan gaya berbeda dalam membaca buku, sehingga pembaca akan larut dan betah berlama-lama di sana. Perkenalkan, Storytel, sebuah aplikasi Audiobook Indonesia yang menawarkan berbagai buku best seller untuk dibaca dan didengarkan. Mau tau lebih jauh? Ambil kopi dan cemilan, lalu bacalah pelan-pelan ulasan singkat tentang Storytel ini.
Membaca Anti Boring Ala Storytel
Uhuy...
Buat kamu yang malas baca buku, maka Storytel ini cucok marucok kali untuk kamu gunakan. Mengapa? Karena sebagai Aplikasi Audiobook, Storytel menyediakan fasilitas membaca buku/ebook online sekaligus audio yang bisa didengarkan kapan saja dan dimana saja. Koleksi bukunya tak perlu diragukan lagi, ada sekitar 150.000 judul buku beb. Begitu kamu buka aplikasinya, kamu akan disuguhi beberapa rekomendasi buku yang layak dibaca. Selain itu, kumpulan buku best seller juga ada di sana, mulai dari yang berbahasa Indonesia hingga yang bahasa Inggris. Sebut saja seperti Harry Potter, Game of Thrones, Sapiens, Hunger Games, mariposa, Dilan, Divortiare, Selamat Tinggal, Negeri Lima menara, dan masih banyak lagi. Sukanya non fiksi? Ready dong.
Nah, kenapa saya bilang membaca di Storytel ini anti boring banget? Sebab kalo kamu malas buka buku atau lagi banyak kerjaan, kamu cukup mendengarkan Audiobooknya saja. Ya ampuun, pas nyoba, terus terang aku sampe tertidur lho gaes, berasa didongengin gitu. Hahaha... Jangan ditiru ya, karena ketiduran ini bikin sebagian isi buku gagal kupahami, akhirnya harus kuulang lagi. Hehe..
Tapi kalo jadi teman perjalanan asyik banget ini pasti. Nikmati pemandangannya dapet, nikmatin isi buku juga dapet. Doble dan hemat waktu dong. Trus yang bacain bukunya juga suaranya bagus-bagus banget. Aksen dan intonasinya ngena. Yang bacain siapa? Ada beberapa orang say. Ada yang langsung penulisnya sendiri yang bacain, ada pula khusus dubber yang kemampuannya tidak diragukan lagi.
Ada Dodo Harahap yang jadi dubber Mariposa karya Luluk HF, Sissy Prescilia untuk Dilan karya Pidi Baiq, Tatiana Maslany untuk The Hunger Games karya Suzanne Collins, Ajeng Atmakusumah untuk novel Selamat Tinggal, dan lain-lain.
Pengalaman Mencoba Aplikasi Audiobook Indonesia
Awalnya aku sempat gaptek saat baru saja install aplikasi Storytel ini. Aku meraba-raba semua isi dalamnya hingga akhirnya berhasil mendengarkan audiobook dari buku yang diincar. Bila kamu tergolong Harry Potter lovers, maka sebaiknya kamu harus mencoba Harry Potter Audiobook di aplikasi ini. Gak cuma itu, kamu juga bisa menikmati baca buku online dengan berbagai judul di sini.
Aku sendiri mencoba mendengarkan audiobooknya Negeri Lima Menara yang dibawakan oleh Anes Wibowo. Sebab zaman buku ini booming, entah musabab apa hingga aku belum sempat melahap novel fiksi yang satu ini. Makanya begitu nemu ada audionyo, aku auto klik dong. Walau dulu belum sempat kelar membacanya, tapi alhamdulillah aku sudah pernah berjumpa sama penulisnya, Ahmad Fuadi. Orangnya ramah, supel dan gak susah diajak poto. Haha...
Tentang Alif dan Shohibul Menara yang diceritakan di novel ini, jujurly bikin aku terinspirasi banget memupuk impian. Mantra Man Jadda Wa Jada menjadi pembakar semangat untuk tidak menyepelekan impian walau sekecil apa pun. Wajar aja pada masa itu buku ini tergolong ke dalam buku best seller yang digandrungi kaum muda khususnya. Cara Anes Wibowo membacakan ceritanya pun sangat apik. Gak membosankan.
Enaknya lagi, buku-buku yang ingin kamu baca pun bisa disimpan dulu di rak buku buat dibaca dan didengarkan kapan ada waktu. Jadi fleksibel banget, gak perlu repot cari-cari lagi yang mau dibaca. Tinggal masuk ke menu rak buku, maka baca buku online pun siap dilaksanakan. Hehe....
Keunggulan Storytel
Kalau nggak unggul bakal malas dong download aplikasinya. Ye tak? Aku pribadi sih menilai Storytel Indonesia ini sangat bagus ya. Sebab selain menyediakan novel fiksi dan buku-buku non fiksi, tersedia pula buku-buku anak. Jadi mamak bisa nambah koleksi buat bacaan bocil. Apalagi anak-anakku lagi suka-sukanya baca atau pun dibacain buku, jadi udah kutandai dong beberapa buku untuk disuguhkan buat mereka lewat aplikasi ini. Jika sedang tak punya waktu buat nemanin bocil bersama aplikasi ini, tinggal aktifkan mode anak, ntar yang keluar cuma buku-buku anak aja.
Fitur-fitur yang tersedia pun cukup menarik, terutama bagian rak bukunya. Saat kamu ketikkan buku yang ingin dibaca pada fitur pencarian, lalu bukunya tampil, maka klik tanda love, dengan begitu, buku yang kamu cari sudah tersimpan di rak buku yang bisa kamu buka dan baca kapan-kapan. Untuk ngaktifkan mode anak, tinggal klik menu profil – pengaturan – mode anak. Oh ya, ada juga buku offline lho, jadi kamu bisa gunakan walau dalam keadaan misqueen kuota. Haha...
Dari segi waktu, aplikasi audiobook ini cukup praktis banget. Gak perlu duduk berlama-lama menatap layar buat baca. Cukup pasang headset, atau besarkan volume HP, klik audiobook yang ingin didengarkan, maka pekerjaan rumah seperti nyuci piring atau beres-beres perabotan pun tetap bisa jalan ditemani kisah menarik dari Harry Potter Audiobook, Divortiare, Sapiens, Game of Thrones, atau rekomendasi buku lainnya yang jadi incaran kamu. Dan yang pasti, koleksi buku-buku khususnya dari buku nonfiksi sangat berkontribusi dalam menambah wawasan dan pengetahuan luas. Buku-buku religi pun ada di sini. So, tunggu apalagi? Jom lah kite gunakan same-same. Hehe...
Cara Menggunakan Aplikasi Storytel
Pertama-tama, tentu saja kita harus download dulu aplikasinya. Tenang aja, ada kok Aplikasi Storytel untuk IOS dan Aplikasi Storytel untuk Android. Jadi kamu tinggal ke playstore atau appstore saja sesuai jenis gadget yang kamu gunakan, lalu download deh.
Setelah download, silakan buat akun terlebih dahulu. Namun, untuk menikmati fasilitas full audiobooknya, kita harus berlangganan dulu. Yes gais, kabar baiknya, untuk berlangganan premium harganya teramat bersahabat di kantong kok, only Rp. 39.000 saja. Itu pun akan berlaku setelah free 7 hari penggunaan untuk pelanggan baru. Amboiii..asyiknya...
Tenang aja, kamu bisa berhenti berlangganan kapan saja kok. Gak ada paksaan apalagi ancaman. Hehe..
Saya kira begitu dulu ya teman-teman. Selamat berselancar di dunia buku bersama Storytel, Aplikasi Audiobook yang rekomen banget buat generasi zaman now!.
saya juga mempunyai aplikasi audiobook ini sangat bermanfaat buat saya yang suka traveling jadi simpel banget ga perlu bawa buku
BalasHapusKebetulan saya pun baru download aplikasinya Mbak. Pilihan bukunya banyak ya ternyata. Ada buku anak juga. Solusi banget untuk menemani kesibukan orang zaman sekarang.
BalasHapusWah sepertinya seru ya. Memudahkan membaca buku bisa sambil kerjain aktivitas lain.
BalasHapusInget-inget zaman kecil tuh ya..
BalasHapusKalau sedih susah senang, ingetnya baca buku ajaa.. Kalo lagi malas, ya komik.
Rasanya senang sekali, kini ada membaca dengan gaya baru yang sangat menarik dan praktis bersama Storytel.
Pengantar tidur boleh ini, Mbak. Sekaligus solusi teman nyambi menyelesaikan pekerjaan rumah.
BalasHapusSaya makin tertarik untuk segera bisa install aplikasi storytel ini. Terbayang asyik meski sambil mengerjakan pekerjaan rumah, tapi tetap bisa sambil mendengarkan kisah novel favorit
BalasHapusAkhir-akhir ini banyak blogger yang bahas ini dan aku jadi penasaran juga akhir nya dan benar masya Allah excited
BalasHapusini asyik banget ya mba 😍 baca buku sambil ngasuh anak wkwk
BalasHapuskeren aplikasinya. keren pula ulasannya. makasi kak infonya
BalasHapusSolusi banget ya aplikasi ini, buat orang yang punya mobilitas tinggi tapi pengin baca buku. Dibacain.
BalasHapusAku juga nih jadi punya bahan untuk bacain buku anak dan kalau capek tinggal setelin audionya, asyik banget daahh XD
BalasHapusNyobain aaaah, mumpung promo dan legal pula
BalasHapusAku juga sudah donlot nih aplikasi Storytel ini. Lumayan bisa nyelesaikan novel selamat tinggal dalam waktu 2 hari.
BalasHapusSaya kemarin mendnegarkan Lupus yang Kejarlah Daku Kau Kujitak, Mbak. Seru.. saya suka naratornya yang ebrgaya sangat remaja. Saya jadi nostalgia. Jadinya menikmati buku lupus dengan cara berbeda. Kemrin juga dengar Dunia Sphie yang naratornya Dian Sastro yang suaranya merdu pisan. Keren.. bikin penasaran cerita Sophie.
BalasHapusSeru nih... Pengen download juga ah buat baca-baca buku favorite anak-anaknya
BalasHapusStorytel beneran ngebantu bnaget buat orang orang yang tak punya daya membaca cerita yang tebal tebal. APlikasi ini ngebantu kita, tinggal, mendengarkan penutur menyampaikan dan kita happy
BalasHapusWah inovasinya keren ya, jadi ngak perlu repot harus baca buku atau bahkan beli buku tapi tinggal cari daftar buku yang mau dibaca dan tinggal di bacain. Harus download nih nyobain aplikasi baca buku ini.
BalasHapusstorytel ini aplikasi yang bagus ya kak, saya jadi penasaran pengen baca novel favorit dengan cara yang berbeda dan lain dari biasanya
BalasHapusJujur dgn harga paket segitu sih worthed banget di Storytel ini. Mgkn yg belum terbiasa sih membaca bukunya ya. Soalnya kita bukan membaca buku tapi mendengarkan buku. Storytel ini emang cocok banget pas kita lagi di kendaraan umum/pas aktivitas ringan. Sambil memasak, kita bs sambil dengerin buku favorit/best seller. Mantap tuh.
BalasHapusbagi saya yg memiliki mata yang selalu capek klo kelamaan baca, aplikasi ini sangat membantu. Apalagi digunakan pas lagi rebahan. Bener gak?!
BalasHapusDuh, samaan kita mbak. Klo pergi ke mana-mana gak pernah namanya mabuk atau mual. Bedanya, aku lebih suka menikmati pemandangan sepanjang jalan yg dilalui klo naik bis atau kereta. Cocok banget kan liat pemandangan sambil dengerin Storytel? Berasa sedang berada di dunia lain karena suara naratornya oke punya.
BalasHapusDengan mendengarkan audiobook lewat aplikasi storytel ini, kita jadi bisa baca eh dengerin isi buku kapan dan di mana saja. Kebayang gitu, lagi macet atau mesti ngantri panjang, kita isi sambil dengerin audiobook. Beughh..sungguh produktif~
BalasHapusBeneran asyik mak dengerin storytel
BalasHapusapalagi nih ibu-ibu macam kita yang kadang ga punya waktu pas dan banyak untuk membaca buku
dengan adanya storytel membantu banget
Menurutku dengan harga Rp 39 ribu tapi bisa menikmati berbagai pilihan bacaan secara audio yang menarik seperti ini sungguh terjangkau. Inovasi ini semoga meningkatkan literasi kita ya
BalasHapusAlhamdulillah banget dengan kehadiran aplikasi ini sangat membantu dalam menikmati buku. Nggak lagi repot harus bawa buku kesana kemari. Tinggal pasang headset dengerin deh buku kesayangan.
BalasHapusStorytel ini emang cara baru banget baca-dengerin buku ya mba, dan tren ini kayanya bakal meningkat ya, sama aja kaya tren podcast makin digemari sama khalayak ramai, aku suka sama narator2 yang dari barat, enak, adem, lembut dan jelas
BalasHapusaku juga pakai ini, banyak yg rekomendasiin juga. pertama nyoba langsung suka deh sama fitur2 nya
BalasHapusSo pasti banget bebas boring, soalnya para naratornya itu bercerita dengan gaya yang asik dan intonasinya jelas
BalasHapuswah storytel emang bener-bener gaya baru dalam membaca ya. aku jadi ngebayangin dibacain little prince , buku favoritku atau harry potter. seru kayaknya
BalasHapusmembaca kini seperti mendengarkan lagu.. sungguh menyenangkan dengan storytel
BalasHapusseru juga yaa pakai aplikasi stroytel ini, jadi bisa menikmati buku kesayangan sambil beraktivitas ina inu deh, or sambil rebahan menjelang tidur
BalasHapusIkutan happy ada Storytel jadi ngga memble bisa bacain anak buku heheh si ibu juga jadi bisa baca buku juga meski sambil masakk :))
BalasHapusAku dulu juga suka membaca diatas kendaraan, tapi sekarang kok gak bisa ya. Rasanya pusing dan kaya mabuk kendaraan kalau naik mobil sambil baca. Kayanya bisa coba Storytel nih, bisa mendengarkan buku sambil melihat pemandangan...
BalasHapusenak ya storytel, gak perlu nunggu ayang ngedongengin soalnya ada ayang chicco jericko wqwq.
BalasHapusYa ampun mbak aku jadi ingat kalau belasan tahun yang lalu pernah daftar juga ke komunitas FLP. Tapi habis itu lupa sama sekali huhu. Pengen gabung lagi masih bisa nggak ya?
BalasHapusSeru dengerin cerita lewat Storytel. Mau sambil masak sayur juga bisaa hehe
BalasHapusMembaca buku tdk hanya bisa melalui buku online yah, hadirnya storytel kt bisa mendengarkan buku yg disukai
BalasHapusSetelah penasaran berhari-hari daei membaca review tentang aplikasinya, akhirnya saya mendownload dan mulai mencobanya juga mba..
BalasHapusBari hari pertama langsung ke novel negri 5 menara juga.. Keren banget storytel ini..
Aku belum pernah baca novel Negeri 5 Menara, Mbak. Novel Negeri 5 Menara menjadi buku yang sering dipinjam para murid di sekolahku waktu aku masih SMP. Asik juga ya ternyata kalau bisa mendengarkan novel Negeri 5 Menara.
BalasHapusUntuk penggemar bacaan seperti novel misalnya, asik banget nih dimanjain dengan aplikasi Storytel. Tidak perlu repot-repot baca buku,tapi ada fasilitas narator yang bacain.Very simple ya
BalasHapuspingin berlangganan Storytel juga kak, karena selama ini mau baca buku fokus udah nggak bisa mengingat kesibukan emak-emak hehe. Solutif banget ini apalagi banyak bloger yang review :0
BalasHapusJadi inget, dulu tuh zaman masih sekolah suka banget baca cerpen di majalah kawanku, gadis, dll... Sekarang denger aja di storytel ya...
BalasHapusSekarang baca buku jadi lebih santai ya cukup mendengarkan lewat aplikasi Storytel, saya kalau me time nih suka dengerin
BalasHapusaku juga gak mau ketinggalan mbak coba aplikasi storytel ini. Enak ya bisa beraktivitas tapi tetap bisa dengerin isi buku. Jadi ga harus nunggu waktu luang untuk bener-bener fokus pegang buku
BalasHapusPengen cobain juga nih, serunya membaca buku yang ada suaranya. Bisa didengarkan sambil melakukan pekerjaan rumah juga ya mba. Menyenangkan.
BalasHapusBenar sekali, dengan Aplikasi Audiobook Indonesia semangat membaca kembali berkobar.
BalasHapusMendengarkan audiobooknya lalu bisa sambil membaca bukunya versi e-book, keren banget.
Iya nih keren banget Storytel. Bikin yang gak suka baca buku pun bisa dapet manfaat dari buku. Tinggal denger aja. Kepengen deh ngenalin juga ini ke anak-anak.
BalasHapusAda pilihan audiobook dengan bahasa Inggris juga kah di storytel? Menarik juga ya kalau pilihan bahasanya ada banyak, bisa sambil belajar
BalasHapusaku novel negeri 5 menara belum selesai eh bacanya. kayaknya bisa diselesaikan pakai aplikasi storytel aja nih novelnya biar nggak penasaran sama ceritanya
BalasHapusAnak-anak pasti seneng nih kalau diinstallin stotytell, biar bisa dengerin buku, emaknya juga nggak capek nih baca buku hehe
BalasHapusSuka banget nih dengerin buku kayak gini, gak bikin mata lelah. Bisa disambi ngerjain yg lain juga..
BalasHapusjadi bisa nulis sambil dengerin buku ya mba, wah bisa jadi solusi read aloud juga, segera download ah
BalasHapus