Aku dan suami saling pandang ketika tau Oreo tahun ini genap berusia 110 tahun. Sudah selama itu kah? Berarti Oreo sudah ada jauh sebelum moyang kita lahir dong. Masa sih? Secara aku mengenal Oreo sejak taglinenya membumi hingga kini. Pun dengan suami.
E ternyata emang bener. Di Indonesia aja Oreo terkesan masih belia, yakni baru masuk di tahun 1994. Di Amerika, Oreo sudah lahir di tahun 1912. Aku jadi berekspektasi sendiri, jangan-jangan waktu Perang Dunia kedua, Oreo sudah jadi cemilan favorit para militer. Hihihi...
Pesona Oreo di Keluarga Kami
Hayoooo, siapa yang pernah benar-benar mempraktekkan ritual tagline Oreo ini sebelum memakannya? Gimana sensasinya?
Terus terang kuakui iklan Oreo ini berhasil merebut hati masyarakat. Terbukti dari taglinenya yang hingga kini tidak pernah asing di telinga dan tak lekang dari ingatan. Gak perlu main tebak-tebakan. Jika ada seseorang yang ngucapin diputer, dijilat dicelupin itu, Pasti langsung ngeh klo itu biskuit lezat yang cita rasanya bikin nagih. Ye tak?
Aku sendiri berkenalan dengan Oreo ini pada masa hati masih seringan awan, tanpa beban cabe mahal dan beras habis di ujung bulan. Yang kutau adalah dapat jatah uang jajan setiap hari lalu mengembara ke warung-warung tetangga dan kantin sekolah. Hahaha...
Nah, sejak awal Oreo ini bersentuhan dengan lidahku, kelezatannya tak bisa didustakan. Biskuit dan krim vanilanya punya takaran rasa yang pas. Tak bikin gigi ngilu. Jadi yang punya gigi sensitif agaknya bisa berdamai sedikit dengan biskuit berkemasan biru ini. Uniknya, hingga dewasa pun Oreo ini selalu mendapat tempat di hati. Apalagi kalo dikasih gratis, girangnya bisa sampe ke ubun-ubun. Sampe gak sadar kalo Oreo sudah 28 tahun berjaya di bumi pertiwi ini.
Kini, aku sudah beranak tiga, masih aja makan Oreo. Haha. Tambah pula paksu pun doyan. Klop! Dan tentu saja, ia menjadi cemilan turunan buat anak-anak. Tiap belanja bulanan ke supermarket, bocah-bocah ini pasti langsung berlarian ke rak makanan dan cemilan. Apa yang dicari? Tak jauh-jauh dari Oreo dan wafer. Mau dilarang cemanah, emak bapaknya pun suka.
Sisi lain Oreo. menambah kemegahan tart ulang tahun. Buatan sepupu ini, yummy beud. |
“Mantap Oreo ini ma, Teti suka”, begitu kalo sudah si nomer 2 mengungkapkan rasa.
Drama akan terjadi saat isi kemasan Oreo mulai menipis. Mulai duo gadis ini bernego secara halus.
“Enak nian Oreo ini, Bah. Pengen makan lagi tapi Oreonya tinggal jatah Babah ya kan”, sambil tersenyum.
Aduhaaaai.. Manalah tega Babahnya mau makan lagi kalo sudah begini. Demi cinta, kerongkongan babah pun rela dibagi. Lain dengan aku, emaknya. Kalo udah jatah aku, ya aku. Kesepakatan sudah ada, sekian keping buat Teta, sekian keping buat Teti, dan sekian keping pula buat mama babah. Jadi kalo jatahnya udah habis duluan dilarang ambil jatah orang lain. Ini sekalian melatih anak komitmen lho dengan perjanjian. *tsaaaah! Ini sih kayaknya alibi biar emak tetap dapat bagian. Hahaha...mamak macam apa aku ini.
Etapi, kelen jangan dululah menghakimi aku sebagai emak yang tak punya cinta mendalam terhadap anak. Gini-gini naluri keibuanku amat membara lho. Nelan liur demi melihat anak makannya lahap itu sudah biasa kulakukan. Tepok tangan dong.. *prok..prok-prok.
Euforia Ulang Tahun Oreo ke 110th
Ada cerita menggelitik antara aku dan anak-anak terkait biskuit Oreo special ulang tahun kali ini. tapi sebelum kuceritakan, ada baiknya kita ulik dulu apa saja yang menjadi gebrakan Oreo di ulang tahunnya yang ke 110 ini.
Sebagai biskuit yang berkomitmen untuk selalu memberikan inspirasi di setiap momen keseruan bersama keluarga, maka Oreo berusaha membuat momen ulang tahun kali ini benar-benar seru dan berkesan. Biskuit yang menjadi brand ikonk dari Mondelez Internation ini mengajak seluruh keluarga di Indonesia untuk turut bergabung dalam perayaan #WishOreo110.
Nah, apa saja keseruan yang dihadirkan?
Luanching Birthday Cake Flavor
Salah satu keseruan yang dihadirkan adalah peluncuran produk baru varian special ulang tahun Oreo “Birthday Cake Flavor”, dengan tampilan biskuit khas Oreo dengan cream sprinkle warna-warni di dalamnya. Jadi menimbulkan kesan semarak untuk menikmatinya.
Berisi 13 keping, kemasan di desain amat menarik, yakni memadukan warna biru yang merupakan kemasan khas Oreo dengan warna pink yang manis. Perpaduan yang serasi. Seserasi pertemananku dengan seorang sahabat yang gemar warna biru dan aku suka pink. Ah, kan.. jadi kangen.
Fitur AR (Augmented Reality)
Millenial tentu tau dong apa itu fitur AR. Itu lho, teknologi yang memperbolehkan pengguna melihat objek maya 2D atau 3D yang diproyeksikan terhadap dunia nyata (dilansir dari dicoding.com). Nah, di momen #UlangTahunOreo ini kita diajak untuk ikut bersama-sama merayakan keseruan #WishOreo110 dengan meniup 110 lilin dengan menggunakan fitur AR ini. Caranya, cukup pindai kode QR yang ada di kemasan produk baru varian special ulang tahun Oreo Birthday Cake Flavor dan akan langsung terhubung dengan fitur instagram filter di lama akun instagram @oreo_indonesia.
Ada keseruan yang bikin ngakak kami sekeluarga. Pasalnya di awal aku gak berhasil-berhasil meniup 110 lilin itu. Terus juga niupnya niat banget, kayak niup lilin beneran yang ada di depan mata. trus suami nyeletuk,
“Gak gitu juga kali. Kalem aja niupnya. Pasti bisa”, katanya.
Ternyata beliau udah nyoba duluan dan berhasil. Akhirnya kucoba kembali. Sekali, dua kali, daaaan..berhasil berkali-kali. Bikin nagih gitu.
Keseruan niup lilin ini kutunjukkan pada si sulung. Alamak, dia excited sekali. Emang selalu begitu sih dia terhadap hal-hal baru. Dia lalu nguasai hp demi penasaran niup lilin 110 itu. Sampe besoknya dia minta hp terus, mau tiup lilin katanya. Dan ketika berhasil, masya allah, dia bangga sekali menunjukkannya padaku dan babahnya.
Kolaborasi dengan Beberapa F&B Merchant
Untuk melengkapi kemeriahaan ulang tahunnya, Oreo bekerja sama dengan F&B merchant ternama seperti Bittersweet by Najla. Dimana kerjasama ini menghasilkan dessert box special bertajuk cookies and cream special anniversary yang diharapkan dapat menambah kesan seru dan hangat di momen spesial ini.
poto diambil dari tokopedia |
Oreo juga berkolaborasi dengan Grabfood untuk menghadirkan jajanan spesial Oreo dari tanggal 27 Juli – 3 Agustus lalu dan meluncurkan merchandise eksklusif edisi #WishOreo110 yang bisa didapatkan di Tokopedia. Benar-benar mengerti gaya belanja zaman now, langsung membidik marketplace agar kemeriahaan ulang tahun bisa dirasakan semua lini masyarakat.
Balada Oreo Ulang Tahun
Antara geli dan kasihan dengan duo gadisku ini. Ceritanya kami lagi belanja bulanan ke sebuah supermarket langganan di Bengkulu ini. Seperti biasa, mereka berlarian ke rak cemilan dan memiih makanan yang sesuai selera. Kali ini aku pun ikutan, mau berburu Oreo varian baru soalnya, Oreo spesial ulang tahun. Pengen ikut eksis juga sekaligus ikutan lombanya. Konon, varian baru ini mulai sulit didapatkan karena banyak yang nyariin.
Di antara rasa was-was gak kebagian, kulihat si sulung sudah megang Oreo di tangannya. Begitu kudekati, ternyata yang dipegangnya si Oreo primadona. Yeay! Girang dong mamak. Akhirnya beberapa kemasan Oreo masuk ke keranjang belanjaan. Gak cuma varian ulang tahun, Oreo original pun turut masuk keranjang.
Di sepanjang jalan pulang, anak-anak sudah disounding bahwa satu Oreo berbungkus biru pink gak boleh dimakan dulu. Sebab itu untuk kebutuhan dokumentasi. Anak-anak pun mengerti. Udah biasa juga sih liat emak bapaknya cekrak-cekrek makanan sebelum disantap. Jadi gak susah amat memahamkannya. Tujuannya untuk apa juga mereka sudah mengerti.
Sampe rumah, walau hari sudah malam, bocah-bocah langsung bongkar jajanan. Emak kembali ngingatin kalo satu Oreo pink gak boleh dimakan. Besoknya, jajanan abis. Hanya tersisa sebungkus Oreo yang memang sudah dipesankan untuk tidak dimakan dulu sebelum sesi pemotretan selesai.
Satu, dua, hingga tiga hari Oreo masih bertengger di lemari dapur. Si nomor dua udah tiap hari aja lho itu nanya kapan poto. Haha.. pernah suatu waktu dia udah gak main tanya lagi, langsung nembak aja,
“Ma, hari ini poto Oreo ya. Abis itu Teti mau makannya”.
Ya ampuuun...segitunya. Maafkeunlah, Nak. Bukan maksud mama nahan-nahan. Tapi memang waktu itu belum senggang buat pepotoan.
Sampai akhirnya kami keluar rumah di sore hari, tepat di hari kemerdekaan. Masih aja Oreo ditanya-tanya. Yaudahlah, udah memprihatinkan sekali ekspresinya anak ini. Akhirnya kami mampir di minimarket, beli Oreo ulang tahun lagi. Terus mampir ke lesehan langganan. Sembari menunggu menu datang, si sprinkle pun di kudap bersama-sama. Bukan main girangnya duo gadis ini. hampir saja babah gak kebagian. Haha..
Babah hanya jd tukang poto, adek bayi bobok ganteng. |
Selamat menempuh usia baru Oreo. Teruslah memberi inspirasi, kesan dan kehangatan kebersamaan keluarga di Indonesia. Jadilah cemilan yang selalu sehat dan terjaga kualitas dan rasanya. Agak kau tetap terpatri di hati setiap keluarga.
#UlangTahunOreo
#WishOreo110
Aku juga udah ikutan semua challenge perayaannya oreo 110th birthday celebration…
BalasHapus