Tips Memilih Bank Kustodian yang Aman untuk Investasi Reksadana Pasar Uang

 

Sumber Gambar: https://pixabay.com/id/photos/ponsel-sms-tangan-teks-telepon-1490691/

Sebelum memutuskan untuk investasi Reksadana Pasar Uang, Anda tentunya perlu mengetahui tips yang tepat dalam memilih bank Kustodian yang aman. Karena investasi yang dilakukan di pasar modal memerlukan kehati-hatian yang lebih.

Hal tersebut perlu dilakukan karena bank Kustodian yang dipilih akan menjamin dana investasi yang Anda keluarkan. Sehingga investasi yang dilakukan bisa mendapatkan keuntungan yang optimal dan lebih terjamin keamanannya.

Tidak hanya itu, bank Kustodian juga bisa membantu para investor untuk lebih nyaman dan lancar saat melakukan investasi. Oleh karena itu, sebelum memulai investasi Reksadana Pasar Uang, Anda perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan bank Kustodian.

Pengertian dari Bank Kustodian

Bank Kustodian merupakan pihak bank yang akan membantu mengurus berbagai macam hal yang berhubungan dana dan aset berharga. Mulai dari mengurus proses administrasi, mengawasi sampai dengan menjaga (safe keeping) aset Reksadana yang diinvestasikan.

Oleh karena itu, setiap aset Reksadana yang diperjualbelikan perlu mencantumkan bank Kustodian pada bagian prospektusnya. Sehingga dana investasi yang Anda keluarkan akan secara otomatis dikirimkan pada rekening bank Kustodian yang telah tercantum di prospektus Reksadana tersebut.

Dalam Kontrak Investasi Kolektif (KIK), salah satu pihak yang tercantum didalamnya yaitu bank Kustodian. Sehingga kesepakatan dalam KIK tersebut tercantum dengan jelas kesepakatan antara bank Kustodian dan Manajer Investasi untuk melakukan penghimpunan serta pengelolaan dana dari investasi Reksadana oleh investor.

Tips Memilih Bank Kustodian yang Aman untuk Investasi Reksadana Pasar Uang

https://www.pexels.com/photo/crop-woman-in-casual-wear-using-modern-smartphone-4467985/

Ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan untuk memilih bank Kustodian yang tepat agar terjamin keamanannya. Berikut ini beberapa tips dalam memilih bank Kustodian untuk berinvestasi Reksadana Pasar Uang.

1. Memilih Bank Kustodian yang Mendapat Izin OJK

Bank Kustodian memiliki peran sebagai jasa penitipan efek dan harta lain seperti Reksadana Pasar Uang. Sehingga pihak pengelola aplikasi Reksadana Pasar Uang tidak dapat mengakses langsung ke dana investor.

Hal tersebut terjadi karena dana investor yang digunakan untuk investasi Reksadana Pasar Uang akan secara otomatis masuk pada bank Kustodian terkait. Bukannya masuk pada rekening Manajer Investasi.

Begitupun sebaliknya, jika pihak investor melakukan penjualan kembali produk Reksadana Pasar Uang yang dimiliki, maka bank Kustodian yang mengirim kembali dana investasi. Sehingga pihak Manajer Investasi tidak memiliki urusan yang berkaitan dengan dana investasi selain pengelolaan dana investasi milik investor.

Oleh karena itu, Anda perlu memastikan jika bank Kustodian yang tercantum dalam prospektus Reksadana memiliki izin dan berada dibawah pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Sehingga semua transaksi dana investasi yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar.

2. Memilih Bank Kustodian dengan Kinerja Terbaik

Terakhir, Anda juga perlu memilih bank Kustodian yang terbukti memiliki kinerja terbaik. Semakin bagus kinerja suatu bank Kustodian, maka semakin aman dana investasi yang Anda keluarkan.

Hal tersebut bisa dilakukan dengan melihat ulasan yang ada di internet maupun sosial media. Semakin positif ulasan yang diberikan oleh konsumen, maka semakin terbukti kualitas bank Kustodian tersebut.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa melihat ulasan aplikasi Reksadana Pasar Uang untuk membuat investasi yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar dan aman. Sehingga investasi yang dilakukan bisa menjanjikan keuntungan yang lebih optimal.

Rekomendasi Aplikasi Investasi Reksadana Pasar Uang yang Aman

Setelah mengetahui beberapa informasi di atas, Anda juga perlu mengetahui rekomendasi aplikasi yang cocok untuk melakukan investasi Reksadana. Berikut ini beberapa keunggulan dari Aplikasi digibank by DBS :

1. Investasi Lebih Mudah dengan Kategori yang Tersedia

Keunggulan pertama yang bisa didapatkan dengan menggunakan aplikasi digibank by DBS yaitu dapat memilih perusahaan Reksadana berdasarkan kategori yang tersedia. Anda bisa menemukan 3 kategori mulai dari kategori Reksadana kinerja terbaik, terpopuler dan scoring terbaik.

Adanya kategori di Aplikasi digibank by DBS dapat membuat Anda lebih mudah mendapatkan perusahaan investasi yang menguntungkan. Sehingga keuntungan yang bisa didapatkan dalam jangka panjang bisa lebih maksimal. 

2. Terdapat Lebih dari 50 Pilihan Produk Reksadana

Selanjutnya, Anda juga bisa menemukan lebih dari 50 pilihan produk Reksadana di Aplikasi digibank by DBS. Sehingga Anda bisa dengan mudah menemukan latar belakang perusahaan Reksadana yang sesuai dengan keinginan.

3. Melakukan Pembelian Berkala Secara Fleksibel

Kemudian, Anda juga bisa melakukan pembelian Reksadana secara berkala yang fleksibel. Sehingga Anda bisa melakukan pembelian setiap bulannya dengan nominal dan tenor yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

4. Semua Transaksi Investasi Bisa Dilakukan di Satu Aplikasi

Keunggulan lainnya yang bisa didapatkan dengan menggunakan digibank by DBS yaitu dapat melakukan semua transaksi investasi. Mulai dari transaksi jual beli, pendaftaran SID (Single Investor Identification) dan switching. Sehingga Anda bisa melakukan transaksi kapanpun sesuai keinginan dan kebutuhan.

5. Investasi Mulai dari Modal Mulai Rp100 ribu

Terakhir, keunggulan yang bisa didapatkan dari penggunaan Aplikasi digibank by DBS yaitu berkaitan dengan modal awal yang diperlukan untuk investasi Reksadana. Anda bisa memulai investasi Reksadana mulai dari modal minimal Rp100 ribu dan bisa lebih banyak lagi.

Bagaimana, menarik bukan informasi mengenai bank Kustodian dan rekomendasi Aplikasi investasi Reksadana dengan digibank by DBS? Demikian ulasan singkat mengenai tips memilih bank Kustodian untuk investasi Reksadana Pasar Uang yang lebih aman.