13 Tahun Bersama Tom Cat

 

Who is Tom Cat?

Dia adalah motor kesayangan yang telah menemani berbagai episode hidupku selama 13 tahun belakangan ini. Ia kupinang di tahun 2011 silam, itu pun bukan dalam kondisi baru, melainkan second. Sebuah motor bebek 4 tak keluaran 2007 yang ramping dan gesit.  Ia menjadi motor pertama dalam hidup hingga kini belum terganti. Perjalanannya jangan ditanya. Ia bahkan sudah 3 kali ganti domisili. Sibolga, Medan, hingga kini di Bengkulu. Tangguh! 

Kenapa namanya jadi Tom Cat? Sungguh, itu nama diberi bukan dengan unsur kesengajaan. Hanya karena jok nya waktu itu bercorak Tom Cat, akhirnya kawan kosku menobatkan namanya jadi si Tom Cat. Pernah ia hilang di tengah keramaian. Aku sudah panik dan pusing mencarinya di tengah ratusan sepeda motor lainnya yang berjajar di sebuah parkiran luas. Lemes tulang belulang. Namun akhirnya Tom Cat ditemukan. Rupanya ia dipindah oleh mamang parkir. Hufht, legaaaa...!!

Bertahan Lebih Dari Satu Dekade Dengan Tom Cat, Kok Bisa?

Iya, bisa. Setidaknya ada beberapa alasan untuk itu:

Pertama, aku tipe orang yang setia. Terhadap suatu barang apapun, selagi masih bisa dipakai aku belum kepikiran untuk menggantinya. Biar dikate itu barang sudah butut, ketinggalan zaman dan mode, aku gak open. Asal masih layak dan nyaman kupakai, ya lanjut. 

Kedua, Tom Cat kubeli sebagiannya pakai uang taspen mendiang ibunda. Separuhnya lagi ditombok sama Ayah. Jadi ada kenangan tersendiri padanya. 

Ketiga, ringan dan gesit. Beberapa waktu lalu, paksu sempat nawari buat ganti motor matic aja. Aku menolak. Sebab kalo matic, jika starternya rusak ngengkolnya ribet. Harus cagak dua dulu, dan aku kurang berdaya untuk itu. Beda dengan Tom Cat, klo starternya udah gak fungsi, ngengkolnya semudah menjentikkan jari. 

Keempat, bahan bakarnya lebih irit. Dibandingkan dengar motor matic milik suamiku, Tom Cat jauh lebih irit minumnya.  Jadi jika keuangan sedang pas-pasan pun, motor bebek hitam kesayangan ini pun tetap aman minumannya. 

Kelima, sparepartnya mudah didapatkan. Ribet kali rasanya jika saat kendaraan kita rusak, saprepartnya harus beli di luar kota dulu. Nunggu beberapa hari barang sampai baru bisa diperbaiki. Duh, pasi terganggu banget tuh mobilitas. Tapi tidak dengan Tom Cat, sejauh ini ketika dia butuh disalon, prosesnya lancar luncur tak banyak kendala. Sebab ketersediaan sparepartnya menjamur di mana-mana. 

Itulah beberapa alasan sehingga aku masih betah bersama Tom Cat hingga kini. Pernah suatu kali orang menawarnya, tapi belum kulepas. Entahlah, kok masih berat rasanya melepasnya ke tuan yang baru. Mungkin masih jodoh juga kali dengan motor ini.

Emang gak pengen punya motor kekinian? Pengen sih. Tapi aku sendiri kalo ganti pun gak juga harus motor yang kek gimana-gimana kali. Yang penting nyaman dipakai. Itu saja! Dan yang pasti harus sesuai pula dengan dana yang kumiliki. Sejauh ini, belum pernah berniat beli motor sistem cicilan. Maunya cash aja, makanya nabung dulu. Doain ya guys, agar Allah mampukan aku utuk beli motor, mobil dan apapun yang kuinginkan secara cash, tanpa cicilan yang penuh bunga-bunga. 

Kunci Kesehatan Tom Cat

Sesuatu yang dirawat dengan baik pasti akan awet dan tetap terlihat segar dan sehat. Manusia pengen sehat, ya jaga pola makan, pola tidur dan gaya hidup. Pengen wajah tetap awet muda, ya rutin skincare-an yang aman dan tak terkontaminasi zat-zat berahaya. Ingin rumah terlihat selalu rapi dan nyaman ditempati, ya rajin disapu, dipel dan ditata sebagus mungkin, terlebih soal tata ruang dan interiornya, ini jangan sampai luput dari perhatian. Pun dengan kendaraan. Jika ingin tetap awet dan bertenaga, jangan lupa rutin servis.

Demikian pula Tom Catku, ia selalu dapat perhatian khusus dariku. Dulu, ia rutin kuservis per tiga bulan sekali. Namun belakangan, ia masuk salon kalo ianya sudah ngasih alarm buat diservis. Maaf ya Tom Cat. Yang penting, dirimu tak pernah kubiarkan sampai meraung-raung minta diperhatikan. Terbukti dari masih bugarnya ia hingga kini. 

Setidaknya, ada beberapa hal yang menjadi kunci Tom Cat bertenanga sampai saat ini:

 Rutin ganti oli. Normalnya, untuk sebuah motor, ganti oli dilakukan minimal per tiga bulan sekali. Tapi jika pemakaian lebih ekstrim, misal sering dibawa menyisir jalanan dengan jarak tempuh yang cukup jauh, maka oli harus segera diganti tanpa harus menunggu 3 bulan. Khusus motor matic, waspadai kekeringan oli. Sebab jika oli sudah sampe kering, alamat motormu akan jim dan harus turun mesin memperbaikinya.

 Rutin dicuci. Ini terlihat sepele tapi urgen. Jika motor dibiarkan saja berdebu, apalagi abis dibawa hujan-hujanan dan dibiarkan saja mengering, maka besar kemungkinan beberapa bagian motor akan karatan. Kalo sudah karat, pasti ujungnya rapuh. So, rajin-rajin dicuci ya. jika gak punya waktu nyucinya, antar ke steam motor terdekat. Biar kendaraan tetap kinclong dan awet muda.

 Rutin cek sparepartnya, siapa tau ada yang sudah malfungsi, seperti kampas rem, rantai, seal, gas, lampu, sein, hingga ban. 

Tapi terus terang, aku juga manusia yang tak luput dari salah, khilaf dan lalai, sehingga Tom Cat pernah pula terabaikan. Kayak belakangan ini, ban depan Tom Cat bolak balik bocor sehingga berulang-ulang di tampal dalam rentang waktu yang dekat. Ternyata ban luarnya sudah botak, sehingga rawan bocor. Namun beberapa kali ditampal, aku belum minat untuk ganti ban luar walau sudah ada peringatan dari mekanik. Nahasnya, aku pernah ganti ban dalam yang waktu itu aku ngotot pilih yang murah aja, biar hemat. Haha. Tapi apa yang terjadi? Baru beberapa hari ganti, itu ban bocor lagi. Aku mengutuk diri sendiri. Disitulah ingatanku melayang pada Planet Ban. Konon katanya Planet Ban merupakan toko ritel yang modern yang menyediakan sparepart berkualitas tinggi untuk sepeda motor, terlebih ban. Di toko ini, kita bisa menemukan pilihan ban ekskluif yang sudah terjamin kualitasnya, pun berbagai suku cadang premium dengan kualitas Brand X-Grade. Sayang, Planet Ban belum ada di Bengkulu. 

doc.google

Sekilas Tentang Planet Ban

Meski namanya Planet Ban, tetapi toko ini tidak hanya menyediakan berbagai pilihan ban berkualitas saja, tapi juga menyediakan oli, sparepart dan layanan servis yang OK punya. Kesemua itu bahkan telah melewati proses research dan development yang mendalam. Tidak hanya memastikan lolos uji manufactoring test, tapi juga memastikan produk yang dihadirkan lolos uji field test. 

Soal layanan servis jangan ditanya. Planet Ban berani menggunakan tagline “Rasa Mesin Baru” untuk layanan yang satu ini. dengan pembersihan menyeluruh hingga ke bagian vital kendaraan seperti throttle body, injector dan pembersihan ruang oli membuta performa kendaraan menjadi lebih optimal, hemat bahan bakar hingga mampu mengurangi emisi kendaraan lebih dari 70%. Wow...amazing!

Untuk oli unggulan juga eksklusif tersedia di sini. Dirancang dengan teknologi Ester, Oli X-Ten Planet Ban ini memiliki daya tahan dua kali lipat dibandingkan dengan oli lainnya yang beredar di pasaran. Kabar baiknya, oli ini tersedia untuk motor matic, bebek dan sport. Tom Cat masuk kategori dong ya. 

Sparepart gimana? Kualitas TOP dong sodara-sodara. Namanya aja juga sudah sparepart premium. Aki (Accu), minyak rem, komponen CVT, seal, cairan anti bocor, filter udara dan suku cadang lainnya tersedia di sini dengan harga yang transparan dan terjangkau. Masya Allah... kutungu kehadiranmu di Bengkulu ya Planet Ban!